Mohon tunggu...
Habibah
Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selain menulis di Kompasiana, saya juga menulis di brownisnis.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nostalgia Bersama di Petualangan Sherina 2

1 Oktober 2023   16:57 Diperbarui: 14 Oktober 2023   15:00 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Petualangan Sherina 2/Sumber: caddaazz.com

Pertama, ketika Sherina dan Sadam menyanyikan lagu "Mengenang Bintang". Di situ saya agak terganggu dengan pakaian Sherina yang belahan dadanya sedikit terlihat, meskipun sebenarnya gaun yang ia kenakan panjang ke bawah. Mengapa tidak mengenakan pakaian yang lebih menutup dada? Setidaknya, mungkin bisa mengenakan pakaian yang sama seperti di video klip "mengenang bintang" yang sudah rilis di youtube.

Kedua, ketika pesta anniversary Ratih dan Syailendra. Jujur, saya tuh agak, duh, kenapa dancer-nya harus pakai baju yang begitu sih? Kurang sreg aja kalau itu ditonton anak-anak.

Ketiga, beberapa adegan yang menunjukkan keromantisan Sherina dan Sadam. Hahaha. Bagi orang dewasa atau remaja, lihat adegan ini oke-oke aja deh. Tapi, kalau dilihat anak-anak, mereka kayak sudah disuguhi tontonan romantis gitu... Apalagi saat Sherina dan Sadam berdansa, terus ada adegan Sadam cium Sherina di akhir film. Huhu, ciuman Sherina di waktu kecil dibalas Sadam setelah 23 tahun kemudian.

Tapi, kalau dipikir-pikir, kartun Barbie juga mengajarkan hal yang sama sih: keromantisan. Lalu apa bedanya? Entahlah. Tapi buat film dengan kategori semua umur, sebaiknya adegan romantis gitu dikurangi deh. Terlebih kalau ternyata banyak anak-anak yang nonton filmnya.

Secara keseluruhan, saya suka dengan film Petualangan Sherina 2. Saya yang suka musik, disuguhi film musikal seasyik film ini dengan lirik-lirik positifnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun