Mohon tunggu...
Habib FitrianaAzzahra
Habib FitrianaAzzahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Manajemen Universitas Negeri Malang

Economic Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksinasi Lansia Dusun Parastembok Berjalan Lancar dengan Koordinasi Stakeholder dan Pemuda Desa

4 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 4 Juni 2021   07:57 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menetapkan 150.000 warga lanjut usia (lansia) sebagai sasaran vaksinasi Covid-19. Dusun Parastembok sendiri memprioritaskan vaksin pada 681 lansia dengan umur lebih dari 60 tahun. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah yang terus memperluas cakupan vaksinasi bagi kelompok lanjut usia, yang memiliki tingkat kerentanan yang tinggi jika terpapar COVID-19.

“Untuk semua kepala daerah dan semua tenaga kesehatan, konsentrasikan memberikan vaksinasi ke lansia, karena insyaallah kalau ini sudah kita berikan, kalau nanti ada apa-apa lagi, yang masuk rumah sakit dan yang wafat akan sangat rendah,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, Jumat (26/03/2021), di Jakarta.

Vaksinasi di Dusun Parastembok ditempatkan di beberapa tempat dan beberapa hari guna menghindari adanya kerumunan massa, yaitu di Puskesmas Sempu, Puskesmas Pembantu  Panjen, dan Rumah Kepala Dusun dengan jadwal 2 hari vaksin. Selain untuk menghindari adanya kerumunan massa, pembagian tempat dan jadwal ini diterapkan agar para lansia lebih mudah untuk menjangkau lokasi dan tidak perlu berjalan jauh untuk vaksin di Puskesmas utama. Pemerintah desa juga punya mobil operasional yang bisa disiagakan apabila ada lansia yang membutuhkan. Selain itu untuk lansia yang memiliki keterbatasan fisik vaksinasi dilakukan dengan mendatangi rumahnya.

Sosialisasi kepada calon penerima vaksin juga penting guna meningkatkan kesadaran warga. Sosialisasi ini dijalankan dengan memanfaatkan teknologi dan platform yang ada yaitu dengan menggunakan grup Whatsapp warga. Hal ini dinilai efektif untuk meyakinkan bahwa vaksin yang digunakan aman untuk para lansia. Selain sosialisasi akan penting dan amannya vaksin, sosialisasi juga diisi ketentuan apa yang harus dilakukan setelah vaksin, serta dampak apa yang mungkin dirasakan setelah menerima vaksin. Dengan pengetahuan yang utuh, masyarakat akan lebih aware dengan vaksin dan pandemi COVID-19.

Langkah vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memerangi COVID-19. Vaksinasi diprioritaskan kepada lansia berumur lebih dari 60 tahun karena dinilai rentan dimana berdasarkan data, ada sekitar 10,7% kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari lansia. Dan sebesar 48,3% dari kasus pasien meninggal COVID-19 adalah kelompok lansia. Meskipun sudah melakukan vaksin namun seluruh masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang guna keselamatan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun