Beberapa peserta melihat-lihat koleksi batik dari salah satu rumah produksi yang masih menjalankan usahanya hingga saat ini, untuk harga relatif murah tergantung keunikan motif dan bahan yang digunakan, serta beberapa peserta lainnya menikmati kue basah yang sudah disediakan oleh panitia yang juga diproduksi langsung oleh salah satu warga sembari berbincang santai dengan warga sekitar. Terdapat beberapa rumah tokoh ulama yang berdiri disini salah satunya dari keluarga KH. Ali mas’ud salah satu tokoh ulama terkenal di Sidoarjo
Ada yang menarik saat kami mengunjungi salah satu rumah warga disini, beliau memperlihatkan dokumen berbahasa belanda yang kemungkinan berisi surat keputusan pemerintah untuk pelaku industri batik pada saat itu, sayang tidak dapat terbaca jelas karena menggunakan tulisan tegak bersambung kuno. Namun ada beberapa yang masih terbaca seperti “negen juli negentien” yang jika kami duga merupakan tanggal surat ini di keluarkan yaitu 9 Juli 1900 dan ada beberapa nama yang disebut seperti “Sebastian Carel Smith, Petrus Jellema, Mariam & Mariatoen” ntah mungkin selaku petugas pemerintah dan pelaku usaha kala itu.
Jika dilihat dari Sejarah masuknya listrik ke wilayah ini, kemungkinan pada saat itu para saudagar sedang dalam masa jayanya, sehingga hasil perdagangannya bisa untuk membeli listrik pada perusahaan Kolonial saat itu. Hal ini dibuktikan dengan adanya gardu ANIEM yang masih berdiri di pojok desa hingga saat ini. Diduga listrik masuk ke daerah ini pada awal abad ke 20 saat wilayah di Kabupaten Sidoarjo lainnya belum teraliri listrik daerah inilah yang lebih dahulu menikmati terangnya lampu listrik pada saat itu
Kegiatan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab bersama para pecinta sejarah beserta peserta lainnya. Kegiatan ini cukup membuat kami terharu dengan keramah-tamahan warga dan masyarakat sekitar. Harapannya untuk pemerintah dan warga sekitar untuk bersama-sama bersinergi menciptakan lingkungan yang nyaman, menjaga warisan leluhur beserta semua yang ada didalamnya yang seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai desa wisata ataupun destinasi sejarah yang menarik di Kabupaten Sidoarjo