Mohon tunggu...
Gustia Mardalena
Gustia Mardalena Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Pembaca

Selanjutnya

Tutup

Book

Ulasan Buku Hidup Bersama Al-Quran 2

12 Juni 2023   10:28 Diperbarui: 12 Juni 2023   10:33 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul Buku: Hidup Bersama Al-Quran 2

Penulis: M. Quraish Shihab dan Najeela Shihab

Penerbit: Lentera Hati

Buku Hidup Bersama Al-Quran (HBA) dalam seri ini, kita akan mendapati lebih banyak pembahasan tanya jawab masalah akidah (tauhid) dalam Islam.

Dalam buku ini, penulis seolah ingin menyampaikan bahwa betapa Allah SWT begitu Mahakasih dan penyayang. Betapa amat sangat istimewa dan indah sifat-sifat-Nya. Bagian inilah yang seakan ingin ditanamkan pada kita semua bahwa Allah SWT itu penuh kasih, penuh cinta, dan penuh keindahan.

Saya sangat terkesan menemukan pembahasan mengenai ketuhanan yang begitu romantis di tengah banyaknya pemahaman yang sering kali justru menakutkan. Inilah yang semestinya kita kedepankan. Banyak hal yang bisa menggugah hati ketika saya bisa benar-benar memahami dan memaknai perihal ketuhanan karena cinta kasih-Nya. Sebab pada dasarnya, ketika kita mencintai (dalam berbagai hal), apa pun akan dilakukan dengan senang hati, tanpa diminta, dipaksa atau pun disuruh. Segala yang kita lakukan terasa ringan, bukan menjadi beban, dan itu menyenangkan.

Konsep pemahaman dasar yang ada di buku ini menjadi salah satu hal yang sangat saya sukai, bahwa pemahaman dasar menjadi fondasi untuk bisa memahami konteks dari suatu hal, dan ini merupakan bagian penting. Tidak jarang kita temui banyak sekali permasalahan yang kadang datang karena kurangnya pemahaman dasar. 

Selain itu, adanya penyertaan dalil yang menerangkan jawaban atas pertanyaan yang ada. Menurut penulis, pencantuman dalil tujuannya bukan sekadar untuk melengkapi referensi jawaban, tetapi lagi-lagi ingin membangun kebiasaan baru dalam proses belajar.

Satu hal yang saya tangkap di buku ini, pertanyaan-pertanyaan yang dihimpun atau dibahas sangatlah polos, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Seperti yang penulis katakan, pertanyaan maupun jawaban yang ada ini untuk semua jenjang usia. Justru ketika pertanyaan ini muncul dari katakanlah usia dini, begitu apa adanya, yang bahkan mungkin tidak terpikir oleh orang dewasa atau lebih jauhnya, malu untuk bertanya, mereka seolah telah mewakili kami yang terbilang sudah dewasa ini.

Dari setiap pertanyaan dicantumkan nama dan daerah penanya, sayangnya usia dari penanya tidak disertakan. Namun meski begitu, saya masih bisa menebak-nebak usia penanya dari jenis pertanyaan, bahasa yang digunakan, begitu pun jawaban atau penjelasan yang Abi Quraish sampaikan.

Menurut penulis, tujuan pembuatan buku ini sangat sederhana, memantik diskusi dan membiasakan refleksi di ruang kelas dan kuliah atau ruang keluarga sambil memberikan solusi segera bagi masalah yang dialami oleh yang sedang belajar dan yang sedang mengajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun