Mohon tunggu...
Gustaaf Kusno
Gustaaf Kusno Mohon Tunggu... profesional -

A language lover, but not a linguist; a music lover, but not a musician; a beauty lover, but not a beautician; a joke lover, but not a joker ! Married with two children, currently reside in Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Beginilah Jadinya Kalau Salah Tulis di Koran

3 Desember 2011   07:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:53 1869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_147102" align="aligncenter" width="605" caption="(ilust antiques.com)"][/caption]

Melakukan salah tulis (typo) dan salah eja (misspelling) di koran di segala penjuru dunia memang nampaknya merupakan hal yang tak terelakkan. Meskipun sudah dikawal dengan editor dan penilik bacaan (proofreader) yang canggih sekali pun, mengingat sifat inheren dari sebuah suratkabar yang selalu berpacu dengan waktu, kekeliruan akan selalu terjadi. Tanpa memandang bulu, dia bisa menimpa koran dengan tiras kecil maupun tiras maha-besar. Dari survei yang pernah dilakukan, kesalahan penulisan ini ternyata tidak menurunkan wibawa koran yang bersangkutan, malahan mendapat apresiasi yang tinggi dari pembacanya apabila koran ini membuat correction (pembetulan) di edisi keesokan harinya. Marilah kita simak contoh ’salah ketik’ yang banyak membuat orang tersenyum hingga terbahak dibuatnya.

  • Floods from the Mississippi may be prevented by putting big dames in the river. [seharusnya ‘big dams’]. Big dames = nyonya gendut, big dams = bendungan besar.
  • Grace Varney's voice broke with emotion as she clutched her toe-headed daughter as her son clung to her side. [seharusnya ‘tow-headed’] Toe-headed = berkepala sebesar jempol kaki, tow-headed = berambut kuning/pirang.
  • Full coarse meals. [seharusnya ‘course’] Coarse meal = makanan yang belum diolah, full course meal = hidangan makanan lengkap.
  • Every morning my father takes exercises to strengthen his abominable muscles. [seharusnya ‘abdominal’]. Abominable muscles = otot-otot yang menjijikkan, abdominal muscle = otot-otot perut.
  • During peek season the beach is covered with hundreds of bikini-clad beauties. [seharusnya peak] Peek season = musim mengintip, peak season = musim puncak.
  • The pistol of a flower is its only protection against insects. [seharusnya pistil = putik bunga]
  • Many people believe he was a Satin worshipper. [seharusnya Satan] Satin worshipper = pemuja kain satin, satan worshipper = pemuja setan.
  • My uncle suffers from sick as hell anemia. [seharusnya ‘sickle-cell anemia’]. Sickle-cell anemia = penyakit kurang darah di mana sel darah merahnya berbentuk seperti bulan sabit (sickle).
  • They gave William IV a lovely funeral. It took six men to carry the beer. [seharusnya bier]. Beer = minuman bir, bier = keranda.

[caption id="attachment_147103" align="aligncenter" width="498" caption="seed of immorality"][/caption]

Pada waktu Paus Johannes Paulus II mangkat, salah satu koran di negara bagian Virginia mengutip pidato Kardinal Joseph Ratzinger dengan kalimat : Today we bury his remains in the earth as a seed of immorality yang maknanya menjadi : Hari ini kita mengebumikan jasadnya sebagai bibit kebejatan moral. Padahal seharusnya dituliskan dengan : Today we bury his remains in the earth as a seed of immortality (Hari ini kita mengebumikan jasadnya sebagai bibit keabadian). Koran ini keesokan harinya segera memuat ralat kesalahan tulis yang ‘fatal’ ini.

[caption id="attachment_147104" align="aligncenter" width="550" caption="Obama bin Laden"][/caption]

Nama ‘Obama’ dan ‘Osama’ pun paling sering tercampur aduk pada media cetak berbahasa Inggris seperti pada contoh di edisi koran South China Morning Post yang mengabarkan kematian Osama bin Laden (lihat gambar). Pada media cetak yang lain ada berita heboh tentang sebuah toko daging di New York City yang menjual dog meat (daging anjing). Selidik punya selidik ternyata si wartawan ‘salah informasi’ dan yang benar adalah duck meat alias daging bebek.

[caption id="attachment_147105" align="aligncenter" width="648" caption="turn your cocks"][/caption]

Yang paling menggelikan dan cukup porno adalah ‘salah ketik’ (typo) di koran ‘News Herald’ Ohio berikut ini. Untuk diketahui di kawasan Amerika mengingat letak geografisnya terhadap posisi matahari, diberlakukan ketentuan Daylight Saving Time, yaitu dari bulan Maret sampai November jam (clock) dimajukan satu jam. Pada tahun 2011, pada hari Minggu 13 Maret pada pukul 2.00 dini hari, jam dimajukan menjadi pukul 3.00 dini hari. Sebaliknya pada hari Minggu 6 November 2011, pukul 2.00 dini hari, jarum jam dikembalikan (mundur satu jam) ke pukul 1.00 dini hari. Pada hari itu banyak orang bergembira karena merasa mendapat tambahan jatah tidur satu jam, sehingga tidak perlu bangun terlalu awal. Di koran ini dapat dibaca kalimat : This weekend don’t miss that extra hour of sleep! (Akhir pekan ini jangan lewatkan tambahan satu jam tidur anda). Tapi yang bikin kita ngakak adalah kalimat yang tertulis di bawahnya : Remember to turn your cocks back one hour at 2 am Sunday.

Kenapa kita jadi ngakak? Karena cock adalah istilah slang untuk ’penis’, jadi kalimat di atas menjadi : Jangan lupa memutar penis Anda pada jam 2 subuh hari Minggu. Padahal tentu saja yang dimaksudkan adalah : Remember to turn your clocks back one hour at 2 am Sunday (jangan lupa memutar jarum jamAnda mundur satu jam pada pukul 2 subuh hari Minggu). Itulah gara-gara kurang satu huruf ’l’ saja, koran ini jadi bahan tertawaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun