Mohon tunggu...
Catatan Guskur
Catatan Guskur Mohon Tunggu... Penulis

Dari membaca (IQRA) akhirnya Menulis, Catatan Guskur hanya sebagai pengingat dari hasil kajian diskusi pribadi, semoga dapat bermanfaat sebagai koleksi literasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Mencapai Derajat Takwa Dalam Berpuasa?

16 Februari 2025   00:38 Diperbarui: 16 Februari 2025   09:57 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by Meta AI 

Taqwa adalah konsep yang sangat penting dalam Al-Qur'an, karena merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Untuk mencapainya diperlukan beberapa elemen dasar dalam pelaksanaannya. 

Terdapat 27 ayat dalam Al Qur'an yang berkaitan dengan taqwa. Salah satunya dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183, berkaitan dengan kewajiban berpuasa bagi orang beriman di bulan suci ramadhan, agar mereka dapat mencapai derajat takwa. 

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (Q.S Al-Baqarah [2] : 183)

Siapa saja katagori orang yang bertakwa.?!

Al Qur'an menyebutkan beberapa katagori mereka yang termasuk sebagai golongan orang yang bertakwa, mereka adalah:

1). Para Ulama, sebagaimana ayat Al Quran yang berbunyi, "Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya adalah ulama." (QS. Al-Fathir: 28)
2). Orang yang takut, "Dan takutlah kepada Allah, agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Ali Imran: 200)

Arti takwa, dalam bahasa Arab berasal dari kata "taqwa" (تقوى)  yang berarti "takut." Secara konteksnya maka, "Taqwa" berarti "bertakwa kepada Allah SWT" atau "menjaga diri dari kemurkaan dan  perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT".

Taqwa dapat dicapai dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhkan diri dari larangan-Nya. Taqwa juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan konsep "Iman" dan "Islam", karena merupakan bagian dari ajaran Islam yang harus dijalankan oleh seorang Muslim.

FILOSOFI 5 JARI DALAM TAKWA

Filosofi takwa jika dipersepsikan dengan lima jari tangan, agar kita dapat menggenggam sebuah benda secara kuat, maka kita membutuhkan 5 jari tangan kita secara utuh. Sama halnya dengan takwa, kita membutuhkan 5 elemen dasar takwa secara utuh yaitu: Iman, Islam, Ikhsan, Ikhlas dan ilmu. Maka kita akan dapat menggenggam derajat takwa secara kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun