Mohon tunggu...
bagus dwi syahputra
bagus dwi syahputra Mohon Tunggu... mahsiswa

saya adalah mahasiswa ilmu komputer di sebuah kampus muhammadiyah, saya hobi dengan komputer karena sedari kecil saya senang bermain komputer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Daftar Pustka Untuk Tugas Kuliah: Bukan Sekedar "Copy-Paste" Link , Ini Aturan Mainnya

3 Juli 2025   19:59 Diperbarui: 3 Juli 2025   21:58 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semester baru, semangat baru! Namun, di antara jadwal kuliah yang padat, ada satu tantangan yang mulai muncul dan sering membuat mahasiswa baru sedikit cemas: tugas membuat makalah. Dosen memberi instruksi, "Tugas diketik rapi, minimal 10 halaman, dan WAJIB menyertakan Daftar Pustaka dari sumber yang valid."

Tunggu dulu, Daftar Pustaka? Apa itu? Apakah cukup dengan menyalin-tempel (copy-paste) link dari Wikipedia atau blog yang kita temukan di Google?

Selamat datang di dunia akademik yang sesungguhnya! Di sini, Daftar Pustaka adalah aturan main yang sangat penting. Ia bukan sekadar halaman tambahan, melainkan fondasi yang menunjukkan bahwa argumen di makalahmu kuat, dapat dipercaya, dan kamu menghargai karya orang lain. Menguasai cara membuatnya sejak semester awal adalah investasi terbaik untuk perjalanan kuliahmu.

Jadi, bagaimana cara membuatnya dengan benar tanpa pusing? Berikut adalah lima jurus jitu yang akan mengubahmu dari pemula menjadi mahasiswa yang andal dalam menyusun daftar pustaka.

Jurus 1: Jadilah Kolektor Referensi, Bukan Pemburu di Menit Akhir

Kesalahan paling umum mahasiswa baru adalah menulis makalah sampai selesai, baru kemudian panik mencari sumber untuk dicantumkan. Ini resep jitu untuk stres dan hasil yang berantakan.

Ubah kebiasaanmu. Mulai sekarang, setiap kali kamu menemukan sumber yang menarik, entah itu buku di perpustakaan, jurnal dari Google Scholar, atau artikel berita yang kredibel, segera catat informasinya. Buatlah catatan sederhana di buku atau file digital. Tulis: siapa penulisnya, kapan diterbitkan, apa judulnya, dan di mana kamu menemukannya.

Anggap dirimu seorang detektif yang mengumpulkan petunjuk. Setiap petunjuk (sumber) yang kamu kumpulkan akan membuat kasus (makalah)-mu semakin kuat dan tak terbantahkan.

Jurus 2: Berteman dengan Teknologi Cerdas, Bukan Kerja Manual

Di zaman sekarang, menyusun daftar pustaka secara manual itu seperti memilih mencuci baju dengan tangan padahal ada mesin cuci. Bisa, tapi mengapa harus susah? Kenalkan dirimu pada "sahabat terbaik mahasiswa": Perangkat Lunak Manajemen Referensi seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun