Mohon tunggu...
Agus Salim
Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - HM SDN Bening Kec. Gondang

Agus Salim lahir di Situbondo pada tanggal 20 Agustus . Kini berdomisili di Kabuopaten Mojokerto, tepatnya di Desa Gebangsari RT 12 RW 5 Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto Prov. Jawa Timur. Sebagai guru Bahasa Indonesia di SMPN 1 Jatirejo Kab. Mojokerto pada tahun 1994 s.d. 2021. Sejak Januari 2022, aktivitas kesehariannya adalah kepala sekolah di SDN Bening Kec. Gondang Kab. Mojokerto/ Agus Salim menyukai sastra dan menulis puisi, cerpen, juga artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Puisi "Patarisit"

5 November 2020   15:04 Diperbarui: 5 November 2020   15:17 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

penumpang pada setiap gerbong
membawa wajah yang berbeda
bergantung dari pintu mana
kaki mereka mulai melenggang

ada kegelisahan menjadi warna
dan keringat menyekap mereka
hitungan bekal yang dibawa
berbau basi tak bersisa

gerbong depan penuh tawa
aroma bekal selalu terbawa
pada senyum saling sapa
: di matanya ada surga

Mojokerto, 14 Agustus 2018

Penyusunan puisi patarisit memerlukan konsistensi yang serba empat. Kalau pun puisi ini harus dilabeli keriteria, maka bisa dibilang bahwa kriteria puisi patarisit ini terdiri atas empat bait, masing-masing bait terdiri atas empat baris, dan tiap baris memiliki empat kata. Kata ulang, kata ulang berimbuhan, ataupun perulangan kata berimbuhan tergolong satu kata. Puisi patarisit ini berima bebas, tapi setidaknya pada akhir baris bait-bait tersebut ada yang berpola aaaa, abba, aabb, atau abab.

 Mojokerto, September 2018
Salam Literasi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun