Mohon tunggu...
Syabar Suwardiman
Syabar Suwardiman Mohon Tunggu... Bekerjalah dengan sepenuh hatimu

Saya Guru di SMP BBS Kota Bogor, lulusan Antropologi UNPAD, tinggal di Bogor. Belajar dan Berbagi untuk Kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Saatnya Teh Lokal Mendunia

12 Oktober 2025   11:15 Diperbarui: 12 Oktober 2025   11:40 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pribadi, diedit di HP

Meminum teh seperti sebuah keharusan.   Dua kali dalam sehari, pagi menjelang berangkat dan sore hari sepulang kerja.  Meminum teh mengundang ketenangan.  Sejak diseduh wanginya sudah menenangkan, apalagi kemudian diminum perlahan.  Teh favorit di rumah adalah teh hijau.  Teh hijau Pucuk Bola sejak lama menjadi bagian tak terpisahkan dari belanja rutin bulanan.  Rasa kesat pahitnya ringan, dan ketika di pagi hari tidak habis minumnya, ternyata saat dingin tanpa es, juga menimbulkan kenikmatan.  Saat bekerja keras, pikiran melayang bercampur aduk, ternyata sangat terbantu dengan minum teh hijau Pucuk Bola ini.  Racikannya pas.  Ketika rutin ditensi ternyata tekanan darah juga selalu normal, di saat rekan kerja peminum kopi ditensi, selalu di atas 120/80.  Itulah yang dirasakan langsung selama mengonsumsi teh hijau.  Mungkin efeknya bisa berbeda pada orang lain.

Sumber foto: Swa.co.id
Sumber foto: Swa.co.id

Tentunya tidak hanya mengonsumsi teh hijau Pucuk Bola.  Untuk kepraktisan jika ada tamu, teh celup selalu tersedia.  Teh Sariwangi dengan dus biru adalah pilihan berikutnya.  Tidak ada pantangan jenama untuk memilih teh, lebih pada kebiasaan saja.  Berbagai teh lokal pernah dicoba, teh Poci, teh Walini, teh Dua Tang, teh Pranjak, teh Tong Tji, teh Kepala Djenggot.  Kalau berkunjung ke Cirebon, mampir ke toko oleh-oleh, teh Tong Tji jadi pilihan.  Cirebon dekat dengan Kota Tegal yang banyak memproduksi teh lokal, Tong Tji adalah salah satunya.

Peristirahatan tol Sentul Selatan jadi saksi bisu menikmati teh Poci.  Teh Poci ukuran bungkus kecil, dimasukan ke dalam teko dari tanah liat dan diseduh air panas.  Cangkirnya pun terbuat dari tanah liat.  Dihidangkan dengan gula batu yang terpisah, campuran gula batu sesuai selera. Menghilangkan penat perjalanan, dan mengembalikan lagi konsentrasi, apalagi pada musim pulang mudik.   

Foto Pribadi
Foto Pribadi

Menikmati Teh Lokal yang Tembus Internasional, Sebagai Bentuk Apresiasi dan Kebanggan

Suatu saat tanpa sengaja saat menggulir di lokapasar hijau,  mata terpaut pada teh dengan jenama teh Nusantara.  Teh yang diracik dari teh terbaik, dan menurut iklannya telah tembus pasar internasional.  Lalu beli untuk mencoba dan ternyata sangat nikmat, berbeda dari teh kebanyakan.  Setelah itu selalu diundang atau mendapatkan informasi.  Berikut undangan sesi 2 nya.

Tea Omakase
From Ciwidey To Europe (and Japan) season 2

Setelah sukses mengadakan Tea Omakase dengan tema From Ciwidey To Europe kemarin tanggal 29 juni 2025 kami akan mengadakan kembali acara yang sama di tanggal 27 juli 2025 dengan pilihan menu yang lebih atraktif!
Berhubung adanya demand untuk acara ini maka dengan senang hati kami menginformasikan bahwa Tea Omakase season 2 akan kembali diadakan di ********.
Pada event ini kami akan menyeduhkan teh-teh terbaik kami yang berhasil masuk pasar Jepang dan Eropa!
Tentu saja sebagai masyarakat Indonesia kita harus bangga karena teh kita diapresiasi dan digemari oleh pecinta teh di luar negeri dan ini adalah kesempatan bagi kita warga lokal untuk merasakan teh yang sama sebagai bentuk apresiasi!
Segera daftarkan diri anda di nomor 0857******** dan dapatkan pengalaman yang tak terlupakan untuk mencoba teh Indonesia yang berkualitas tinggi!

Dari hasil penelusuran tea omakase berarti  pengalaman minum teh dengan  menyerahkan sepenuhnya racikan teh dan penyajiannya pada ahlinya.  Konsep omakase  adalah konsep kuliner Jepang  semacam "terserah koki", koki lebih paham. Khusus sesi  tea omakase, ahli teh akan menyajikan berbagai jenis teh dengan cara yang terencana dan unik, serta terjadi interaksi langsung dan penjelasan mendetail tentang tehnya.  Menarik bukan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun