Kerja sama dan Dukungan dari Para Pemangku Kepentingan
Dukungan nyata dari orang tua adalah izin agar anak bisa mengikuti kegiatan, guru pernah membawa kunjungan ke Taman Ismail Marzuki, menonton film Jumbo dan Bila Esok Ibu Tiada, secara bersama-sama. Orang tua berbagi tip untuk sukses, sudah diagendakan mulai tahun ini. Â Selain dukungan orang tua, gerakan ini juga menjalin kerja sama dengan penerbit, yaitu mendatangkan penulis untuk berbagi tip menulis. Â Sementara untuk bantuan buku didapat dari Pusat Perbukuan Kemendikdasmen, bantuan orang tua siswa dan dari komunitas pecinta buku yang digalang alumni.
Selain itu, aktivitas Gartawira mendapat perhatian khusus dari Pengawas Pembina dari Disdik Kota Bogor yaitu dengan menerbitkan sebuah buku antologi tentang inovasi-inovasi kepemimpinan sekolah. Program Gartawira terpilih sebagai salah satu inovasi di bidang literasi. Â Gerakan ini dapat disebarluaskan ke sekolah-sekolah lain. Â Dukungan dari berbagai pihak tentunya sangat menggembirakan dan menjadi penguat untuk lebih baik lagi dalam pelaksanaannya.
Evaluasi
Untuk perbaikan program kami adakan rapat kerja untuk mengevaluasi seluruh program, termasuk mengevaluasi kegiatan Gartawira ini. Â Hasil refleksi dari para siswa, mereka sangat tertarik dengan program Gartawira ini. Â Kegiatan yang paling mereka sukai adalah menonton film. Â Ketika diajukan pertanyaan apakah program Gartawira membuat mereka tertarik pada literasi, hampir 65,1% menyatakan sangat tertarik, cukup tertarik 16,8%, biasa saja 16,8% dan tidak menjawab 1,3%, artinya program ini dapat dilanjutkan dengan berbagai perbaikan agar sesuai dengan target yang ditetapkan. Â Untuk tantangannya karena dilaksanakan pada hari libur, lebih pada hambatan psikologis guru yang harus mengorbankan liburan bersama keluarga, meskipun hanya sebulan sekali. Â Namun dengan melihat hasil evaluasi dan menunjang keberhasilan sekolah para guru menjadi tertantang untuk menjadi lebih baik lagi. Â Jika dikaitkan dengan Rapor Pendidikan, nilai literasi dan numerasinya nilainya sama yaitu 97,78% peserta didik sudah mencapai kompetensi minimum.
Itulah praktik baik yang sudah dilaksanakan, program ini telah menunjukkan bahwa kerja sama yang baik antara sekolah, orang tua, pemerintah yang diwakili dinas pendidikan, serta program yang direncanakan dengan baik dapat memberikan hasil yang menggembirakan. Â Semoga makin baik lagi pada masa berikutnya. Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI