Mohon tunggu...
Syabar Suwardiman
Syabar Suwardiman Mohon Tunggu... Bekerjalah dengan sepenuh hatimu

Saya Guru di BBS, lulusan Antrop UNPAD tinggal di Bogor. Mari berbagi pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi Kunci Pendidikan Bermutu Untuk Semua, Gartawira: Sebuah Praktik Baik Gerakan Literasi di SMP IT BBS Bogor

26 September 2025   22:57 Diperbarui: 27 September 2025   13:38 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Milik Gartawira: Kunjungan ke Museum

Rendahnya literasi menjadi sebuah tantangan bagi para pengambil keputusan dan seluruh pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan.  Hasil survei posisi negara kita berada di posisi bawah dari sekian negara yang disurvei. Hasil survei 2022 dari PISA menempatkan Indonesia pada posisi ke-69 dari 80 negara yang disurvei. Kondisi ini tentunya membuat prihatin.  Apa yang salah dengan dunia pendidikan kita?

Rendahnya literasi  tampak pada kehidupan sehari-hari, mudah menerima isu yang ternyata hoaks, tertipu secara digital melalui telepon pintarnya,  bereaksi cepat terhadap suatu informasi tanpa membaca utuh dahulu informasinya.  Komdigi mencatat terdapat 1.923 konten hoaks sepanjang tahun 2024, dengan dominasi konten penipuan sebanyak 890 konten.

Bagi sekolah rendahnya literasi  menjadi sebuah tantangan. Kami di lingkungan SMP IT BBS Kota Bogor  ingin mewujudkan literasi ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari anak-anak didik kami.  Literasi menjadi sebuah kebiasaan yang menyenangkan, sehingga melahirkan generasi yang paham dan mampu mengolah informasi dengan baik  dan merupakan fondasi pendidikan bermutu serta siap hadapi tantangan abad 21. 

Keprihatinan itu kemudian kami wujudkan dalam gerakan literasi yang menyenangkan. Gerakan itu kami namakan Gartawira, yang berarti kumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama, pemberani dan mampu memahami informasi untuk mengambil keputusan. Gartawira berasal dari tiga suku kata, gana yang artinya perkumpulan orang-orang yang dibentuk untuk mencapai tujuan yang sama, literat yang artinya kemampuan mengolah dan memahami informasi dan sadawira yang artinya pemberani dan tidak pernah takut akan  kegagalan. 

Gerakan ini terinspirasi dari artikel di sebuah media massa nasional, yang berisi gerakan membaca sambil piknik di taman-taman kota.  Kepala Sekolah menyampaikan ide ini dan dielaborasi oleh Kepala Perpustakaan Sekolah dengan sangat baik, lalu didiskusikan dengan guru, bergulirlah gerakan literasi yang kemudian kami beri nama Gartawira.  Tujuannya adalah membuat siswa tidak bosan, kegiatan membaca tidak harus di perpustakaan, bisa di mana saja dan tentunya harus menyenangkan.

Target Gartawira

Tentunya gerakan ini harus memiliki target,  target minimal adalah setiap siswa mampu menyelesaikan bacaan buku 1 judul per bulan. Sehingga saat lulus siswa sudah menyelesaikan minimal 30 sampai dengan 36 judul buku.  Target ini melebihi kebiasaan membaca masyarakat Indonesia.  Menurut hasil survei Perpusnas, rata-rata membaca masyarakat Indonesia 5,91 buku per tahun.  Artinya jika target tercapai akan melebihi dari rata-rata membaca masyarakat Indonesia, 10 sampai dengan 12 buku per tahun.

Kegiatan-kegiatan Literasi yang Dikembangkan

Selain wisata membaca buku, kegiatan-kegiatan lain yang dikembangkan Gartawira adalah teknik membaca, menonton film yang menanamkan karakter yang kuat, seperti film Jumbo dan  Bila Esok Ibu Tiada, bercerita pengalaman, menulis karangan, menulis kembali apa yang dibaca, kunjungan ke museum, menonton pertunjukan teater.  Siswa yang menyelesaikan bacaan 1 buku atau lebih dalam satu bulan akan mendapatkan apresiasi dari program ini.

Milik Gartawira: Kegiatan Membaca di Taman
Milik Gartawira: Kegiatan Membaca di Taman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun