Mohon tunggu...
Rawinah Ranarty
Rawinah Ranarty Mohon Tunggu...

A mast qalandar. Sedang berkunjung ke bumi. Make up artist, facial meridian, les privat massage, praktisi neo zen reiki, acupuncturist, writer. Line: nina.ranarty Blog: guruntala.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hipnosis, Gendam, Induksi dan Hipnoterapi

19 Mei 2012   08:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:06 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Banyak orang dapat dihipnotis di luar kemauan mereka. Beberapa di antara mereka dapat dibuat untuk melakukan apa saja, tergantung pada tingkat trans mereka dan kebolehan penghipnotis. ~ Dr. Jeremy Wheeler, AhliHipnoterapi/Hipnosis-Panggung.

Dr Jeremy Wheeler memulai karirnya sekitar tahun 1980an. Ia mendalami hipnosis panggung atau stage hypnosis untuk hiburan. Saat itulah dia baru menyadari bahaya hipnosis.

Ketika terjadi pemusatan perhatian, pikiran, atau kesadaran pada sesuatu, maka kita berada dalam suatu keadaan yang menyerupai trans. Dr Wheeler menjelaskan banyak kegiatan yang bersifat hipnotik! Misalnya kita mengendarai mobil, kita seolah tidak sadar/tidak tahu, dan tiba-tiba sudah sampai ditujuan.

Televisi sangat hipnotik, sebab itu disebut candu. Atau ketika sedang menonton film, kita seolah terputus dari lingkungan. Seluruh perhatian kita terpusat pada tayangan tersebut. Demikian juga dengan memancing. Seseorang bisa duduk berjam-jam untuk menangkap seekor ikan.

Keadaan sepertimengendarai mobil, menonton tv, menonton film, memancing memang menciptakan keadaan alami yang mirip dengan trans. Tetapi ini bukanlah hipnosis yang sebenarnya.

Hipnosis yang sebenarnya adalah ketika seorang Penghipnotis secara sengaja berusaha untuk mengubah keadaan subjeknya. Penghipnotis menarik seorang Subjek dari keadaan alami yang menyerupai trans dan membawanya ke dalam lapisan kesadaran hipnotik. Pada lapisan kesadaran hipnotik, Penghipnotis dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan Subjek dengan memberi sugesti sesuai pilihan Penghipnotis!

Yang berbahaya adalah ketika Penghipnotis memberi sugesti seenaknya. Inilah yang dinamakan manipulasi pikiran.

Seorang Hipnoterapis sepatutnya menjunjung tinggi etika profesi. Yang lebih penting, seorang Hipnoterapis menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi setiap manusia atas pilihannya dan atas dirinya sendiri.

Jika ingin memberi sugesti kepada seorang klien atau pasien, seorang Hipnoterapis harus menjelaskan isi sugesti dengan sangat jelas kepada klien. Dan isi sugesti harus disetujui klien sebelum diberikan.

Menurut Dr. Wheeler, seorang Penghipnotis dapat menghipnosis Anda walau Anda tidak menginginkan. Memang tidak semua Penghipnotis adalah pendusta. Bahkan banyak di antara mereka yang tidak tahu tentang kekuatan yang mereka miliki. Tapi ada Penghipnotis yang tahu persis kekuatan yang mereka miliki dan menggunakannya untuk memanipulasi orang lain.

Salah satu pelopor NLP, penulis dan presenter Richard Bandler mengakui secara terbuka bahwa cara terbaik untuk induksi adalah dengan menatap orang yang hendak diinduksi, menyelaraskan napas dengan dia, dan menginduksidiri untuk memasuki trans.

Dengan cara menginduksi diri dan memasuki trans itu, orang yang sedang kita tatap pun akan ikut terinduksi dan masuk ke alam trans. Ini adalah salah satu bentuk “hipnosis” yang sering terjadi tanpa kita sadari. Pergaulan dapat menginduksi kita dengan cara tersebut. Dengan makan, minum, dan bergaul dengan orang baik, kita ikut terinduksi menjadi baik. Jika melakukannya dengan orang yang tidak bermoral maka kita juga akan terinduksi dan ikut menjadi orang yang tidak bermoral.

Mengapa bisa demikian? Napas kita bisa secara otomatis menjadi selaras dengan orang-orang yang berada di sekitar kita. Apalagi jika orang-orang itu kita anggap sebagai sahabat. Dalam keadaan napas selaras, kita dapat saling mempengaruhi. Hal yang sama, penyelarasan napas terjadi ketika kita menyanyi bersama. Lagu rohani mengantar kita ke alam rohani. Lagu disco mengantar kita ke alam disco.

Barat baru belajar tentang kesadaran manusia sejak 200 tahun lalu. Sementara Timur sudah mempelajari hal yang sama sejak 5000 tahun lalu. Pengalaman siapa yang mesti kita terima sebagai pedoman? Pengalaman seorang hipnoterapis, atau pengalaman para spiritualis hebat, para bijak yang berasal dari Timur ?

Swami Vivekananda mengatakan mind atau gugusan pikiranmu ibarat kawanan kuda liar yang mesti kau jinakkan sendiri. Ketika kau meminta bantuan orang lain untuk menjinakkan mind maka kau kehilangan kendali terhadap mind. Dan, orang yang membantumu pun mesti menghabiskan kekuatan mentalnya. Sesi hipnosis yang diulang-ulang tidak memberdayakan dirimu, malah melemahkan jiwamu. Mind menjadi tumpul, tidak berguna, dan dapat mengantarmu ke rumah sakit jiwa.

Hipnoterapis Steve G. Jones selalu menasihati para peserta programnya, “Jika seorang klien tidak menunjukkan kemajuan setelah beberapa sesi terapi, dia mesti disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang dokter, dan mencoba cara pengobatan yang lain.”

Meditasi, spiritualitas, metafisika adalah seni memberdaya diri. Meditasi membebaskan diri kita dari perbudakan pancaindera. Spiritualitas mengantar kita ke dalam diri, dimana kita mengenal potensi diri. Metafisika mengembangkan diri kita secara holistik.

Intinya Seni Memberdaya Diri. Setiap latihan yang tidak memberdayakan diri , yang tidak menjadikan kita majikan bagi diri sendiri, adalah berbahaya dan merendahkan martabat kita sebagai manusia.

Menjadi kaya dalam sekejap adalah harapan palsu yang hanya membuaikan, dan malah menjauhkan diri dari tujuan. Mari belajar dari Warren Buffet, salah satu investor kelas kakap, dan orang terkaya nomer dua di dunia. Warren Buffet tidak menjadi kaya berkat kekuatan pikiran dan perasaan hatinya saja. Kekuatan pikiran perlu, perasaan hati penting, tapi tanpa kerja keras janganlah mengharapkan hasil!!! Bacalah kisah kehidupan Sang Begawan Investasi. Sejak usia 11 tahun, Buffet sudah berjualan permen karet, minuman bersoda, dan majalah. Sejak usia belasan tahun Buffet juga sudah membantu kakeknya yang memiliki toko kelontong. Buffet menyelesaikan S1 pada usia 19 tahun, dan S2 pada usia 21 tahun. Dalam usia sangat muda, Buffet sudah menjadi pembayar pajak, yang berarti dia sudah punya penghasilan.

Kita membutuhkan hipnoterapi untuk membebaskan diri kita dari pandangan-pandangan keliru, pemahaman-pemahaman keliru yang tertanam dalam benak kita karena pengaruh hipnosis massal. Hipnosis massal inilah yang membuat kita tidak menyadari jati diri kita dan tidak pernah bisa menemukan potensi diri kita yang sebenarnya!!!

Dikutip dari buku NeoSpiritual Hypnotherapy, Seni Pemusatan Diri untuk Bebas dari Pengaruh Hipnosis Massal, bab Perspektif yang Berbeda karya Anand Krishna.

Namaste _/l_

Tulisan ini juga dimuat di blog saya www.rawinah-ranarty.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun