Mohon tunggu...
abu fayyad
abu fayyad Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Aku tak sebaik yang anda kira dan Aku tak seburuk yang anda sangka.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kerajaan Indonesia Raya

26 Juni 2010   11:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:16 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Artikel ini adalah pendapat pribadi, dan bersumber dari pemikiran pribadi. jika kurang pas mohon diluruskan.

Sebagai warga negara Indonesia tentulah kita semua berharap negara kita ini gemah ripah loh jinawi. semua rakyat bisa hidup damai, anak-anak bisa bersekolah, rakyat mendapat pelayanan kesehatan yang memadai dll. tapi harapan itu ibarat mimpi disiang bolong. rakyat banyak yang hidup miskin, banyak anak terlantar dan tak bersekolah, harga kebutuhan yang terus naik dan masih banyak lagi. susahnya jadi rakyat Indonesia seakan terus bertambah. kita tentu sangat berharap para pemimpin kita tidak hanya memperkaya diri. tapi mau memikirkan kehidupan rakyatnya yang semakin terhimpit. tapi ternyata yang terjadi selama ini adalah para pemegang kekuasaan saling berlomba memperkaya diri sendiri dan golongannya sendiri. sebab itulah terbersit dalam pikiran saya apa kita rubah saja Indonesia menjadi Kerajaan. ini mungkin pemikiran konyol, tapi sebenarnya adalah bentuk kejenuhan dari rakyat kecil. kenapa Kerajaan....? sepertinya sistem pemerintahan Republik dan dipimpin Presiden hanya akan jadi rebutan. dan peluang memperkaya diri sendiri sangatalah besar. sedikit gambaran.....

REPUBLIK
Negara dengan sistem pemerintahan ini ibarat rumah kontrakan. jika kita pernah tinggal dirumah kontrakan atau kos-kosan kemudian pindah kerumah sendiri tentu sangat terasa bedanya. kebanyakan jika kita kontrak kita tidak akan peduli dengan kerusakan rumah yang kita tempati. kita merasa bahwa rumah itu bukan milik kita.
Seperti itu pula mungkin para pemimpin kita. merasa bahwa waktu memegang kekuasaan hanya 5 tahun. mereka akan semaksimal mungkin memanfaatkanya. mulai dari korupsi, mengembangkan usaha keluarganya, kolusi, nepotisme. dan segala sesuatu yang menguntungkan pribadinya. sangat jarang dari mereka yang berpikir bahwa jabatan adalah amanah.

KERAJAAN
Negara dengan sistem pemerintahan seperti ini ibarat kita tinggal dirumah sendiri. ada yang rusak sedikit dengan cepat kita perbaiki agar tak menjalar kemana-mana. ada yang bocor dengan cekatan segera ditambal. halaman terasa gersang kita tanami bunga agar semakin menambah keindahan rumah. kita selalu berpikir bagaimana agar para penghuni rumah betah tinggal disitu. ibaratnya pemimpin kita selalu berpikir bagaimana rakyat dinegaranya makmur. anak-anak bisa sekolah gratis, biaya kesehatan terjangkau, tidak ada rakyat yang terlantar dll. semua itu bisa jika para pemimpin merasa negara adalah rumahnya. bukan malah menggunakan aji mumpung. mumpung masih menjabat korupsi sebanyak-banyaknya.

Kesimpulanya adalah untuk bisa membangun Indonesia menjadi negara yang maju diperlukan pemimpin yang ihklas mengabdi.tidak selalu berfikir harta dunia saja. Mungkinkah bangsa indonesia mampu sejajar dengan bangsa yang sudah lebih dulu menjadi bangsa yang maju. rasanya bosan melihat elit politik kita yang hanya pandai berjanji saat kampanye tapi lupa ketika sudah jadi pejabat.
Semoga negara kita bisa jadi negara yang makmur....amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun