Mohon tunggu...
Guruh Tri Yulianto
Guruh Tri Yulianto Mohon Tunggu... -

Tinggi, anti terhadap air hujan, paling benci dibohongi! Pendiam tapi suka mencari teman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sebuah Prestasi

11 Mei 2010   04:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:17 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seperti yang kita ketahui bahwa hasil UASBN untuk tahun ajaran 2009/2010 mengalami penurunan. Hal ini bisa kita jadikan kajian untuk persiapan menghadapi UASBN pada tahun ajaran 2010/2011. Dalam hal ini bukan siswa-siswi saja yang harus kita persiapkan, pendidik juga harus lebih esktra kerja keras. Walau kita ketahui bersama pendidik sudah membibing siswa-siswi dengan maksimal. Dari hasil UASBN tahun ajaran 2009/2010 nilai tertinggi diperoleh siswi yang bernama Fitriyan Dwi Rahayu siswi SMP N 1 Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Tertinggi kedua Ni Made Yuli Lestari siswi SM N 1 Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Ketiga diraih siswi Ni Kadek Indra Puspayant siswi SMP N 1 Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.
Bapak Presiden SBY telah mengucapkan selamat kepada siswa-siswi tersebut. Namun Bapak Presiden SBY juga harus memberikan perhatian khusus kepada ribuan, bahkan puluhan ribu siswa-siswi kita yang tidak lulus. Mungkin dengan perhatian dari bapak Presiden SBY siswa-siswi kita akan lebih semangat dan siap dalam menghadapi ujian ulang. Karena SMP-SMP didaerah-daerah terpencil sangat terlihat kurangnya adanya persiapan dalam menghadapi UASBN terlihat dari adanya suatu SMP yang 100% siswanya tidak lulus. Marilah kita semua merenung sejenak dengan hasil yang bisa kita lihat bersama. Sebenarnya apa saja yang perlu kita benahi. Ada beberapa dampak dari diadakannya UASBN ini. Bagi yang lulus adanya arak-arakan motor, tradisi ini sudah berlangsung setiap tahun. Sedangkan yang tidak lulus ada yang merusak bangunan gedung sekolah dan yang lebih menakutkan yaitu memilih jalan bunuh diri.
Mungkin ada beberapa faktor mempengaruhi kesiapan siswa dalam menghadapi UASBN, yaitu :
1. Guru yang Miss Macth
Biasanya disekolahan-sekolahan terpencil kekurangan guru mata pelajar tertentu, hal ini biasanya menyebabkan guru Seni mengajar mata pelajaran Matematika. Guru mengajar yang bukan kompetesinya.
2. Kurang layaknya bangunan
Hal ini sangat mempengarhui proses pembelajaran. Karena ketika siswa berada didalam kelas yang atapnya sudah rusak, siswa akan merasa takut kalau-kalu atapnya ambruk. Hal ini menimbulkan kurangnya kosentrasi siwsa dalam proses pembelajaran.
3. Terjadi salah tunjuk
Beberapa kepala dinas ditingkat daerah biasanya diangakat atau ditunjuk bukan berdasarkan kompetesinya tapi jasanya.

Marilah kita perbiki system pendidikan dinegeri ini. Karena siapa lagi kalau buikan kita sendiri. Anak negeri penerus generasi bangsa, kita bimbing dengan sepenuh hati karena merekalah pengganti kita. Walau terkadang kurangnya perhatian terhadap pendidik baik SD, SMP maupun SMA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun