Mohon tunggu...
Guntur Latubara
Guntur Latubara Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hukum Perancangan Perundang-undangan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Usaha Keripik Pangsit dengan Berbagai Varian Rasa di Desa Ngelom Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo

29 Juni 2022   09:12 Diperbarui: 29 Juni 2022   09:27 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MAHASISWA KKN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK PANGSIT DENGAN BERBAGAI VARIAN RASA DI DESA NGELOM RT 002 RW 002 KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

 
Sidoarjo, 17 Juni 2022--Era endemi covid-19 ini mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya diminta untuk tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau yang sering disebut dengan KKN secara mandiri di lingkungan tempat tinggal atau domisili masing-masing. Pada era endemi covid-19 telah membawa dampak buruk bagi masyarakat, di mana dalam situasi tersebut kondisi perekonomian masyarakat terkena dampaknya.

Saya Guntur Latubara, selaku mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Dr. Erny Herlin Setyorini, S.H., M.H. mengambil tema tentang Digitalisasi UMKM ini dengan melakukan program kerja pembuatan branding dan pelatihan pemasaran kepada kalangan masyarakat pada produk keripik pangsit (MANGSIT) yang berada Di Desa Ngelom RT 002 RW 002, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Selama pandemi covid-19 telah banyak sekali para pelaku usaha UMKM berpindah profesi untuk mencari cara agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Perlu dibutuhkan suatu kreativitas dan inovasi supaya pelaku usaha seperti Ibu Wiwin ini dapat menjalankan dan mengembangkan produk tersebut. 

Dengan begitu saya Guntur Latubara selaku mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ingin membantu mitra dengan membuat inovasi produk baru berupa brandding pada kemasan agar lebih menarik dan melakukan pemasaran melalui media online maupun offline.

Dan pemasaran produk mitra dengan media online menggunakan Instagram, WA, lalu pemasaran produk mitra dengan media offline yaitu menawarkan langsung kepada masyarakat yang lewat pemberian. Pemberian branding produk ini sudah dibimbing dan dilakukan oleh mahasiswa guna memberi keuntungan modal yang dijalankan serta  produk keripik pangsit (MANGSIT) semakin menarik dan menjadi daya tarik masyarakat untuk membelinya.
 

#UntagSurabaya  #KitaUntagSurabaya  #UntukIndonesia  #UntagSurabayaKeren  #EcoCampus  #Kampuskompeten

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun