Soekarno pertama kali ajukan konsep Pancasila ,sebagai dasar negara di tanggal 1 Juni 2019 di hadapan peserta rapat BUPKI ( Badan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Sejarah lalu mencatat, butir butir sila di Pancasila itu ada dalam penetapan Undang - undang Dasar 1945 yang di sahkan tanggal 18 Agustus 2019 oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Sekitar tahun 1960 , Soekarno hadiri sidang PBB. Â Bukan sekedar seperti hadiri acara kondangan biasa. Tapi Soekarno datang dengan gagah berani meski mewakili negara baru merdeka dan sedang berkembang.
Selain mengkritik PBB , karena  Soekarno muak dengan kinerja PBB yang hanya lebih memihak kepentingan negara - negara besar dan penjajah. Maklum, donatur terbesar PBB ya negara besar itu.
Soekarno juga usulkan ke PBB , untuk akhiri perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika , nilai sila  Pancasila dimasukkan dalam piagam PBB. Â
Dimana Indonesia hingga saat itu , telah sukses hidup relatif  damai bagi semua rakyatnya  dengan berdasar pada  Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Â
Meskipun Indonesia terdiri dari beragam adat ,suku, warna kulit  dan agama. Indonesia adalah personifikasi PBB yang juga di terdiri dari keberagaman bangsa, adat ,kebiasaan  dan agama.
Alhamdulillah , Telah banyak ujian dilalui bangsa Indonesia yang ingin Indonesia pecah belah ,  namun Pancasila tetap sakti. Kokoh sebagai dasar hidup bernegara bagi  semua rakyatnya.
InsyaAllah , Indonesia dari Sabang sampai Merauke akan tetap damai dan sejahtera di bawah Kesaktian  Pancasila
Mari membangun Indonesia bersama, jangan justru sibuk memecah belahnya.
Percayalah dengan kesaktian Pancasila kita.