Mohon tunggu...
gunawan trihantoro
gunawan trihantoro Mohon Tunggu... Penulis - Berbuat untuk Perubahan

Penulis Buku Cinta Karya Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengaji dan Bermusik

28 Januari 2022   00:42 Diperbarui: 28 Januari 2022   00:43 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selesai mendengarkan lagu Bunda persembahan Aisyah, aku jadi teringat cerita dia awal mula suka bermusik.

Bermula dari nge-fans-nya dia kepada komposer muda Alffy Rev dan keinginan untuk belajar banyak hal selama berada di Planet Nufo. Tidak hanya mengaji, tapi juga bermusik dengan gitar akustik.

Sedang termotivasi untuk bermusik, tiba-tiba melihat salah satu ustadznya sedang bernyangi dan bermusik, yang akhirnya menambah kuat keyakinannya kalau Aisyah bisa mengaji dan bermusik.

Ustadz Ficky adalah orang kedua setelah Alffy Rev yang menjadi inspirator Aisyah untuk bisa bermusik dengan gitar akustik.

Hal ini pernah Aisyah sampaikan melalui pesan singkat WhatsApp-nya. "Abi, setiap hari Aisyah selalu berusaha mengejar Ustadz Ficky untuk mengajarkan Aisyah gitar?", ungkapnya dalam pesan tersebut.

Bagiku, mengaji dan bermusik adalah hal yang baik selama bisa mengkolaborasikan keduannya untuk kebaikan bagi peningkatan kualitas diri; intelektualitas dan profesionalitas.

"Aisyah, Abi bangga kamu bisa mengaji dengan menghafal Al Qur'an dan bermusik dengan gitar akustik", ujarku bangga.

"Ya, Abi. Terima kasih selalu mendukung Asiyah selama ini", ucap Aisyah.

Meski demikian, aku selalu mengingatkan dia bahwa mengaji adalah yang utama sebagai tujuan keselamatan dan kebahagiaan masa depannya. Sedangkan bermusik untuk bisa dijadikan media dakwah mengajak manusia menuju jalan keselamatan dan kebahagiaan.

"Oya, Bi. Aisyah juga pengin sekali punya gitar akustik sendiri. Boleh, kan Bi?", tanya Aisyah tiba-tiba.

Sejujurnya aku sudah punya niatan untuk membelikan Aisyah gitar akustik. Meskipun bukan gitar akustik yang mahal dan berkualitas tinggi. Tapi niat itu belum bisa terrealisasikan saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun