Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review & Sinopsis Film Sound of Freedom, Tampilkan Kontroversi Perdagangan Anak

24 Januari 2024   20:22 Diperbarui: 24 Januari 2024   20:47 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Poster SoF sumber iMDb)

Selamat datang pembaca, pecinta karya sinema, dan Kompasianer! Malam ini akan dibahas mengenai film Sound of Freedom, beserta review, sinopsis, dan tayang sampai kapan film tersebut.

Sebelumnya saya pernah membagikan alur cerita dari film ini, yang fokus pada isu berat seperti perdagangan manusia, khusus perbudakan pada anak, dan sebagainya. Tidak perlu berlama-lama, mari kita bahas film Sound of Freedom yang dijadwalkan rilis hari ini, Rabu (24/1/2024) di Bioskop Indonesia.

Review & Sinopsis Film Sound of Freedom

Sebelum membagikan info Sound of Freedom tayang sampai kapan, kita bahas sinopsis film ini yang menceritakan misi berani Tim Ballard melawan perdagangan anak. Film produksi Eduardo Verstegui ini mengisahkan kisah biografi Tim Ballard, seorang Agen Khusus Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI) di Calexico, California. Cerita utamanya melibatkan aksi, drama, dan upaya Tim Ballard dalam menangkap dan menghadapi individu yang terlibat dalam kepemilikan dan distribusi pornografi anak.

Dengan ruang lingkup pencarian yang sangat luas, Ballard memulai perjalanan mencari Rocio. Perjalanannya membawanya hingga ke Cartagena, Kolombia, di mana ia bertemu dengan Vampiro, mantan akuntan kartel yang kini berusaha menyelamatkan anak-anak dari perdagangan seks.

Film ini memaparkan perjuangan Ballard dalam menyelamatkan anak-anak dari perdagangan seks, menciptakan narasi yang penuh aksi, dramatis, dan penuh ketegangan. Sound of Freedom menggambarkan keberanian dan tekad seorang agen keamanan dalam menjalankan misinya, meskipun dihadapkan pada tantangan besar dalam menyelamatkan satu nyawa yang masih belum ditemukan.

Sinopsis lengkapnya bisa baca artikel berikut: Sound of Freedom, Kisah Ayah Selamatkan Anak dari Perdagangan Seks 

Berikutnya akan dibagikan review film Sound of Freedom, yang mengangkat isu pedofilia dan perdagangan anak dengan intensitas yang cukup mencekam.

Review film Sound of Freedom

Sound of Freedom, disutradarai oleh Alejandro Monteverde, mengangkat isu pedofilia dan perdagangan anak dengan intensitas yang menyayat hati. Meskipun tidak menampilkan adegan eksplisit, Monteverde berhasil menciptakan momen yang disturbing, mengundang penonton untuk merasakan pedih melihat kisah anak-anak yang menjadi korban.

Karakter yang Kuat

Kehadiran Tim Ballard, dimainkan oleh Jim Caviezel, memberikan sisi empati yang kuat terhadap karakter utama. Monteverde dan penulis naskah Rod Barr berhasil menggambarkan Ballard sebagai sosok dengan hati tulus yang berusaha menolong masa depan anak-anak yang terperangkap dalam keadaan yang sangat tidak terbayangkan.

Pesan yang Kuat

Sound of Freedom menyampaikan pesan yang sangat kuat mengenai isu perdagangan anak dan pedofilia dan film ini membuka kenyataan tentang kerusakan dunia, terutama terhadap anak-anak. Dengan alur yang intens, terutama pada bagian pembukaan dan penutup, keduanya memberikan nilai plus dan saat menontonnya terasa mendebarkan.

Akting Pemeran

Jim Caviezel, setelah The Passion of the Christ, kembali memukau sebagai Tim Ballard. Penampilannya berhasil membuat penonton bersimpati dengan karakternya, terutama dalam momen kesedihan yang terasa luar biasa. Cristal Aparicio dan Lucas Avila juga memberikan penampilan mencolok sebagai Rocio dan Miguel Aguilar, anak-anak korban perdagangan.

Produksi dan Visual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun