Mohon tunggu...
Gunawan BP
Gunawan BP Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa. Hanya seorang pemuda yang berasal dari Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB. Mencoba belajar dan berbagi melalui untaian kata dan kalimat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bakti Sosial Pertama MATRIX SC

3 November 2017   22:59 Diperbarui: 3 November 2017   23:01 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

MATRIX SC merupakan salah satu organisasi eksternal kampus UIN Alauddin Makassar. Organisasi ini lahir dan didirikan pada 08 September 2008. Para pendirinya adalah mahasiswa Pendidikan Matematika di kampus UINAM.

Terbentuknya organisasi ini oleh karena adanya keinginan, khususnya para pendiri/penggagasnya, untuk mengembangkan dan mencerahkan dunia matematika. Awal terbentuknya hanya sebagai sarana untuk saling menukar pengetahuan, berbagi dan belajar antara satu anggota dengan yang lain. Seiring berjalannya waktu, setelah para anggotanya dibekali dengan modal pengetahuan yang cukup (bimbingan intensif), mulailah mencoba mengenalkan dan membumikan matematika ke masyarakat luas.

Dan, sebagai langkah konkret sekaligus wujud pengaplikasian pengetahuan yang diperoleh tersebut, maka MATRIX SC pun melakukan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) pertamanya di Kabupetan Bone, Sulawesi Selatan. Wujud kegiatannya antara lain, pelatihan atau bimbingan belajar matematika untuk tingkat SMP, SMA/sederajat di kabupaten yang dimaksud, Lomba/Olimpiade Matematika, Latihan Dasar Kepemimpinan, dan lain-lain. Kegiatan tersebut dilaksanakan lebih dari seminggu dan pada waktu libur semester mahasiswa.

Oleh karena kegiatan tersebut merupakan baksos pertamanya, maka antusias para anggotanya sungguh luar biasa. Lebih dari lima puluh orang yang ikut terlibat dalam agenda perdana itu. Belum lagi dari mahasiswa KEPMI Bone yang merupakan organisasi yang bekerja sama dengan MATRIX SC dalam menyukseskan acara tersebut.

Sungguh luar biasa penyambutan dari pihak tuan rumah atau sekolah yang kami tempati sebagai posko pusat kegiatan yang dimaksud. Laskar MATRIX SC pun langsung menginap di area sekolah tersebut sampai selesai kegiatan.

Mulailah hari pertama kegiatan, diisi dengan pelatihan atau bimbingan belajar khususnya di bidang matematika. Para anggota atau tentor pun luar biasa sangat senang, sebab bisa mengaplikasikan ilmunya kepada para siswa. Siswa-siswa pun sangat senang dan gembira, apalagi model pembelajaran yang diterapkan oleh para tentor, semuanya bervariasi. Konsep materi pun dikemas sedemikian rupa agar lebih mengena di hati para siswa. Ya, namanya mau membumikan matematika, pasti ada sesuatu yang berbedalah. Tak heran, para peserta atau siswa pun sangat antusias dan berlomba-lomba untuk mengikuti kegiatan yang dimaksud.

Karena melihat keseriusan dan keceriaan siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut, kepala sekolah dan guru di situ pun langsung meminta anggota MATRIX SC untuk mengisi jam pelajaran paginya (menggantikan guru mengajar di ruang kelas) untuk beberapa mata pelajaran. Tentu, ini merupakan momen yang sangat dinantikan oleh para tentor.

Setelah beberapa hari kegiatan pertama berjalan, kemudian dilanjutkan dengan LDK, Lomba Matematika antarsiswa SMP, SMA se-kabupaten Bone, dan lainnya. Antusias peserta pun luar biasa. Masing-masing sekolah mengirimkan utusannya. Kegiatan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya.

Kegiatan yang diadakan lebih sepekan tersebut merupakan pengalaman pertama saya di organisasi tersebut yang sangat berkesan. Tak sedikit cerita yang berkesan, inspiratif dan pengetahuan yang saya peroleh. Kebersamaan teman-teman yang begitu kompak. Saling membantu dan mengisi di antara sesama bila terdapat kekurangan. Penyambutan pihak tuan rumah yang begitu istimewa, masih saya ingat hingga kini. Bahkan, waktu kami pamit dan kembali ke Kota Makassar pun, tak sedikit suara tangis yang mengiringi kami. Seolah seorang anak yang dilepas oleh keluarganya demi menuntut ilmu di tanah perantauan. Sungguh, pengalaman dan baksos perdana yang sangat berkesan.

 

Wallahu a'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun