Mohon tunggu...
gunawan
gunawan Mohon Tunggu... Aktor - hallo guyssss

helllo sobat...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengadakan Acara Santunan Anak Yatim di Darul, Aititam Jakarat Selatan

5 Januari 2021   00:50 Diperbarui: 5 Januari 2021   00:57 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa, 17 November 2020 Saya (Mahasiswa) STMIK Nusa Mandiri melaksanakan kegiatan santunan kepada  Rt 010 Rw 005, Sukabumi Selatan ,Jakarta Selatan.

Santunan kepada anak yatim diharapkan dapat membantu permasalahan tersebut. 

dokpri
dokpri
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1. Program ini bersifat wajib bagi semua mahasiswa, karena institut mempercayai bahwa program ini mampu mendorong empati mahasiswa, dan dapat memberikan solusi bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat, dan akan ditemukan hal baru yang akan ditemukan oleh mahasiswa di masyarakat.

KKN STMIK Nusa Mandiri tahun ini bersifat tematik. KKN tematik adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berorientasi pada program kegiatannya berfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan di masyarakat.Tujuan akhir KKN nantinya berlayar untuk mensukseskan pembangunan Sumber Daya Masyarakat (SDM) menuju tercapainya masyarakat beragama yang maju, adil, dan sejahtera berdasarkan Pancasila, serta dalam melaksanakan visi dan misi Perguruan Tinggi.

Kegiatan ini Dibimbing oleh ibu Normah,M.Kom, Dan diketuai oleh Gunawan(saya) Dengan Anggota Akhmad Said, Fatur Panji 15 anak yatim Rt 010 Rw 005, dan juga tim pendukung lainnya.

d1d7319a-b427-4153-b3dd-a8bb5f2fe4e3-5ff351e0d541df34ac19cf22.jpeg
d1d7319a-b427-4153-b3dd-a8bb5f2fe4e3-5ff351e0d541df34ac19cf22.jpeg
Anak yatim adalah anak yang ditinggalkan mati ayahnya selagi ia belum mencapai umur balig. Dalam Islam, anak yatim memiliki kedudukan tersendiri. Mereka mendapat perhatian khusus dari Rasulullah saw. Ini tiada lain demi untuk menjaga kelangsungan hidupnya agar jangan sampai telantar hingga menjadi orang yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, banyak sekali hadis yang menyatakan betapa mulianya orang yang mau memelihara anak yatim atau menyantuninya. Sayang, anjuran Beliau itu sampai kini belum begitu mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Hanya sebagian kecil saja umat Islam yang mau memperhatikan anjuran itu. Hal ini semestinya tidak layak dilakukan umat Islam yang inti ajarannya banyak menganjurkan saling tolong sesama umat Islam dan bahkan selain umat Islam.

Anak yang ditinggal mati oleh ibunya ketika ia masih kecil bukanlah termasuk anak yatim. Sebab bila kita lihat arti kata yatim sendiri ialah kehilangan induknya yang menanggung nafkah. Di dalam Islam yang menjadi penanggung jawab urusan nafkah ini ialah ayah, bukan ibu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun