Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Ternyata "Jago" Berbahasa Inggris

19 September 2013   08:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:41 5506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Meeting of the Governoor and Majors of the Capitals of ASEAN di Dua Mutiara II Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta - KOMPAS.COM

[caption id="" align="aligncenter" width="632" caption=" Suasana Meeting of the Governoor and Majors of the Capitals of ASEAN di Dua Mutiara II Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta - KOMPAS.COM"][/caption]

Kemampuan seorang pemimpin berbahasa asing merupakan nilai tambah bagi pemimpin itu. Seperti halnya Bung karno dulu yang "jago" berbahasa Inggris dan Belanda dan bahasa negara-negara di dunia lainnya. Demikian halnya dengan Jokowi dan hal ini menjadi nilai tersendiri bagi sosok Jokowi sehingga memudahkannya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan tokoh-tokoh dan pejabat negeri lain di dunia.

Beliau ternyata juga fasih berbahasa inggris walau aksen jawanya masih kental. Kemarin hari Rabu 18 September 2013, Jokowi membuka acara Meeting of The Governors/Mayors of The Capitals of ASEAN di Hotel JW Marriott. (Sumber).

Bahasa inggris Jokowi dengan aksen Jawa menjadi ciri khas beliau. Walau logat Jawanya tidak bisa hilang namun bahasa Inggrisnya lancar dan mudah dipahami oleh lawan bicara yang mendengarkannya.

Memang untuk menghilangkan logat itu sangat sulit. Saya pernah mendengar bahasa Inggris dengan logat India bahkan kalau di Medan bahas inggrisnya beraksen Batak yang sangat kental dan kedengaran lucu.  Hal ini tidak mengherankan karena logat bahasa Inggris Amerika dengan inggris British juga sangat berbeda.

Memang ini adalah ciri khas bahasa Inggris yang diucapkan oleh negara-negara yang bahasa utamanya bukan Inggris. Dan hal ini menjadikan bermunculan bermacam-macam dialek dan aksen bahasa Inggris dan menjadi ciri khas suatu negara.

Demikian juga dengan Jokowi dengan ciri khas logat atau aksen Jawa yang kental dengan bahasa inggris nya yang lancar dan sesuai dengan tata bahasa inggris yang baik dan benar. Sehingga tidak memalukan dan dapat dipahami oleh para audiennya yaitu para gubernur di negara-negara Asean yang turut hadir dalam acara itu.

Lain halnya dengan Vicky yang lagi heboh sekarang. Dengan bahasa keinggris-inggrisannya dan istilah-istilah aneh yang dilontarkan dari mulutnya agar dinilai intelek dan pintar sehingga bisa menipu banyak artis wanita yang terkesima dengan bahasa "intelek" nya itu.

Salam-Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun