[caption id="attachment_333918" align="aligncenter" width="484" caption="Insiden Pembakaran Bendera PKB (Sumber Foto: Screenshoot youtube.com)"][/caption]
Wah ada apa ini kenapa ABRI ikut-ikutan membakar bendera PKB? Tidak dinyana dan diduga ternyata efek Rhoma Irama menjadikan insiden yang tidak diinginkan dan tak pantas untuk dicontoh.
Walau negara ini para anggota POLRI dan TNI tidak boleh ambil bagian dalam perpolitikan dan tak dibolehkan ikut pemilu. namun ABRI yang ini masih boleh. Inilah hebatnya ABRI. Saya juga bingung kienapa ABRI bisa-bisanya membakar bendera PKB. oh ternyata dipicu oleh penolakan PKB terhadap pencapresan Rhoma Irama.
Dan ternyata ABRI yang membakar bendera PKB adalah Anak Buah Rhoma Irama. Kejadiannya terjadi di Cirebon tepatnya dekat kampunya mas Gatot Swandito. Di sinyalir mas Gatot kemungkinan sebagai provokatornya hehehe. Peace mas Gatot.
Anak buah Rhoma Irama atau pendukung fanatik Rhoma Irama ini sangat kecewa dengan penolakan PKB atas pencalonan Rhoma sebagaio capres dari PKB. Â Padahal kita tahu PKB pun tidak bisa mencalonkan capresnya sendiri dikarenakan suaranya hanya berkisar 9% saja.
Mungkin karena kalap para ABRI ini membakar bendera PKB, maklum sebagai pendukung fanatik sangat emosional karena rajanya yaitu sang raja dangdut tidak bisa menjadi capres dari PKB. Walau secara resmi Rhoma Irama telah mengatakan akan menerima dengan legowo dan tetap menjalin silaturahmi dengan PKB, namun para anak buahnya terlanjur emosi dan akhirnya melakukan insiden pembakaran bendera PKB ini
Semoga insiden ini bisa menjadi pelajaran bahwa sebagai pendukung harus rasional jangan kalap dan membabibuta seperti yang dituduhkan kepada para pendukung Jokowi. Tapi sepertinya pendukung Jokowi lebih realistis dan selalu cerdas dalam menghadapi segala macam tantangan dan ejekan serta fitnahan keji sekalipun.
Mau lihat video insiden pembakaran bendera PKB disini.
Salam Kompasiana.
