Mohon tunggu...
Analisis

Kala Tuhan di Balik Sang Penista(2)

8 Desember 2018   18:52 Diperbarui: 8 Desember 2018   19:57 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ya ini adalah serial kedua dari tulisan pertama saya yang berjudul sama yang saya publikasikan 1 tahun yang lalu. 

Di tulisan pertama saya itu belum banyak bukti bahwa Tuhan yang justru membela Sang Penista bukan menghukumnya .Namun memang betul dikata banyak orang. Kebenaran, cepat atau lambat akan terungkap. 

Setelah kepergian sang Imam Besar yang menjadi pahlawan bagi 8 juta pengikut gerakan 212 ke Saudi Arabia, saat ini semakin banyak orang-orang yang mati-matian memenjarakan Sang Penista yang justru terkena masalah. Mari kita bedah satu per satu.

Pertama ada Bu Ratna Sarumpaet. Sosok yang sangat vokal saat kasus penistaan agama Gubernur DKI Jakarta saat itu sudah tersandung masalah besar.  

Mulai dari video viral beliau yang memarahi Menteri Koordinator Kemaritiman, Pak Luhut Binsar Panjaitan yang ternyata orang-orang di Danau Toba yang tak setuju dengan pendapat beliau sampai kasus Pemukulan yang ternyata adalah hasil dari operasi plastik. Oh ya, beliau melakukan operasi plastik menggunakan uang sumbangan korban KM Sinar Bangun. Makanya Bu jangan terlalu menjahati seseorang meskipun orang tersebut bersalah.

Lalu ada Bapak Amien Rais. Sosok yang sangat perhatian dan selalu mengikuti gerak-gerik Sang Penista ini beberapa kali tertimpa masalah.Sama dengan Bu Ratna yang menyebarkan hoax sampai-sampai diperiksa oleh polisi dan dugaan kasus korupsi dana alat kesehatan sebesar 600 juta rupiah. 

Meskipun tidak terbukti, saya rasa itu adalah sentilan dari Tuhan karena terlalu peduli dengan Sang Penista. Beliau saat ini aktif sebagai oposisi dari Bapak Presiden Jokowi ( dan presiden-presiden Indonesia sebelumnya )

Ketiga ada Bapak Ahmad Dhani yang saat ini fokus terjun ke dunia politik. Saya salah satu pengagum beliau dalam dunia musik. Karya-karya beliau lewat Dewa 19 menurut saya luar biasa dan tak lekang dimakan zaman. Saya sendiri bingung kenapa beliau memilih menjadi seorang politikus dibanding menjadi seorang musisi yang memang merupakan keahlian beliau. 

pBeliau ini dulu sangat gencar memberi "nasihat" kepada Sang Penista dan warga Jakarta untuk memilih pemimpin yang benar. Sayang "nasihat" yang beliau berikan terlalu keras dan melanggar SARA sehingga dilaporkan kepada kepolisian. Bukan hanya kasus hukum ini saja namun ada lagi ujaran kebencian yang beliau lakukan kepada orang yang berbeda pendapat dengan beliau.

Oh ya, beliau juga termasuk panitia 7, orang-orang yang ingin menggulingkan pemerintahan dan beliau statusnya adalah tersangka.Bapak Ahmad Dhani saat ini sudah memiliki 3 status tersangka dalam 3 kasus yang berbeda. Hebat ya sudah 3 kasus tersangka namun persidangan sangat lambat tidak seperti kasus Sang Penista yang berjalan sangat cepat. Kalau buat Bapak Ahmad Dhani , nasihat yang saya bisa berikan adalah mulutmu dan jarimu adalah harimaumu.

Terakhir ada Bapak Buni Yani. Sosok yang handal dalam menyunting dan seorang dosen yang menjadi kunci Sang Penista masuk ke kamar prodeo. Beliau berkata bahwa Bapak Prabowo Subianto harus menjadi presiden kalau tidak beliau akan dipenjara. Saya baru tahu pak kalau presiden bisa menghentikan kasus hukum seseorang dengan begitu mudah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun