Mohon tunggu...
Kraeng Guido
Kraeng Guido Mohon Tunggu... Petani - Petani Cengkeh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pembudidaya Tanaman Cengkeh | Senang dengar lagu band Jamrud, Padi dan Boomerang

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sensasi Naik "Oto Kol"

24 April 2019   15:04 Diperbarui: 25 April 2019   21:35 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oto Kol adalah sebutan untuk salah satu alat transportasi di daerah saya, di Manggarai-Flores. Jenis Kendaraan ini tidak ditemukan diluar Manggarai. Sebenarnya Oto merupakan truk (Colt) yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga baknya memiliki atap, juga bangku tersusun rapih didalamnya.

Kendaraan ini sengaja dibuat untuk mengangkut apa saja termasuk manusia. Mungkin bagi rekan-rekan Kompasianer ini terasa aneh, pasalnya Oto Kol ini sangat berbahaya untuk ditumpangi karena juga minimnya sarana pengamanan.

Tapi bagi kami kendaraan ini begitu 'sesuatu banget'. Bagaimana tidak, cuman Oto Kol ini satu-satunya alat transportasi yang dapat menghubungkan antara Desa ke Kota.

Webstagram.com/otto kol
Webstagram.com/otto kol
Jika di kota-kota besar Bus dan mobil angkutan lainnya dilengkapi AC dan Music, Oto kol ini tidak kalah gaulnya juga lho, Oto dilengkapi dengan sound system memiliki volume suara yang mengelega.

Perjalanan melewati bukit dan tebing yang terjal di temani dengan suara musik DJ dan R&B yang menghentak. (sebagian besar masyarakat Manggarai menyukai lagu DJ dan R&B). Dan AC yang saya maksudkan ialah udara sejuk nan alami yang bisa kita dapatkan disepanjang perjalanan menaiki Oto Kol ini.

Oto Kol, dilengkapi dengan bangku yang disusun beberapa baris, sekitar 10-12 baris kebelakang. Bagian paling belakang sengaja dikosongkan sebagai bagasi.

Bagian belakang mobil ini juga dilengkapi dengan atap. Untuk naik ke Oto, kita harus memanjat melalui ban mobil dan merayap melalui dinding bak.

Webstagram.com/otto kol
Webstagram.com/otto kol
Tentunya menjadi keunikan tersendiri menaiki Oto Kol ini. Akses dari desa saya menuju kota Labuan Bajo cukup jauh, sekitar 35 KM jauhnya, dan memerlukan waktu tempuh selama 6-7 jam.

Selama diperjalanan posisi duduknya kadangkala saling berdesak-desakan, tapi ya sudah menjadi kebiasaan. Para penumpang pun kadang harus berbagi tempat dengan babi, anjing dan hewan ternak lain yang ingin di pasarkan ke kota.

Yang paling greget ialah pada musim hujan, perjalanan menggunakan Oto Kol akan terasa semakin sulit. Jalan yang becek dan berlumpur mengharuskan oto harus melaju dengan ekstra hati-hati.

Di atas oto biasanya ada berkarung-karung dedak kering. Persiapan apabila jika ban oto terslip di lumpur. Karena sebagian besar ruas jalan di daerah saya rusaknya bukan main.

Webstagram.com/otto kol
Webstagram.com/otto kol

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun