Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pemerintah Perlu Lakukan 3 Hal Ini untuk Menyelamatkan Ekonomi Petani di Tengah Pandemi

12 September 2020   21:46 Diperbarui: 15 September 2020   15:47 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cabai (Dok. Kementerian Pertanian via Kompas.com)

Tak dapat dimungkiri bahwa, pandemi Covid-19 ikut berperan dalam membatasi mobilitas barang dan jasa antara petani dan pasar, antara satu tempat ke tempat yang lain. 

Imbasnya, daya serap pasar hingga masyarakat luas atas produk pertanian menurun dan secara tidak langsung berdampak pada harga jual.

Dengan dimudahkannya petani dalam proses pendistribusian barang/jasa, niscaya produk pertanian seperti cabai, tomat dan sayur-sayuran akan terserap dengan baik dan harganya kembali berangsur stabil.

Kedua, Kementan perlu menggelar dan/atau membuka Pasar Tani secara rutin dan berkesinambungan di sejumlah tempat. Bila perlu di semua desa yang tersebar di seluruh tanah air.

Ihwal, selama masa pandemi ini hampir semua petani seantero mengalami keterbatasan ruang gerak dalam memasarkan hasil taninya.

Sebagaimana Pasar Tani adalah salah satu program Kementerian Pertanian (Kementan) yang bertujuan untuk mempermudahkan petani dalam memasarkan produk pertaniannya. Pasar Tani juga sengaja diadakan sebagai upaya mengatasi fluktuasi harga yang menyasar sejumlah komoditas pertanian.

Tentu saja, Pasar Tani ini menyediakan produk berkualitas (baca: higienis dan layak konsumsi), maupun terjangkau soal harga. 

Ada baiknya pemerintah juga memberikan subsidi harga kepada petani (sebagai produsen) dan pembeli (konsumen). Tujuannya jelas, agar daya beli masyarakat meningkat dan proses transaksi jual beli berjalan dengan lancar.

Ketiga, political will (kemauan serius) pemerintah. Saya kira hal satu ini sangat urgen dan tidak boleh dianggap sepele. Jangan sampai pemerintah (Kementan) mempabrikasi banyak program, namun pada akhirnya tidak dikonkretasasikan dan/atau diwujudnyatakan.

Tentu aksi nyata itu penting. Sebab di tengah situasi batas yang dialami oleh petani sekarang ini, jawaban yang paling menonjol dari pemerintah, melalui Kementan, adalah perhatian. Tentu saja melalui sejumlah kebijakan yang pro petani (seperti pada poin pertama dan kedua di atas).

Kurang lebih demikian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun