Mohon tunggu...
G Tersiandini
G Tersiandini Mohon Tunggu... Lainnya - Mantan guru di sekolah internasional

Mantan guru, penikmat kuliner dan senang bepergian.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Keindahan Alam Belitung

22 April 2018   21:31 Diperbarui: 23 April 2018   07:12 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Keesokan harinya, saya bangun cukup pagi. Setelah sarapan di hotel, saya pun berjalan-jalan menuju pantai yang ada di dekat hotel. Rupanya di kawasan pantai tersebut terdapat banyak sekali restoran. Jadi saya tahu kemana saya harus pergi nanti malam untuk makan malam. Setelah puas berjalan-jalan di pantai, saya kembali ke hotel dan menunggu teman saya. 

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Tepat jam 8 pagi, teman saya datang dan kami pun segera pergi. Saya pikir kami akan langsung melakukan 'island hopping'. Rupanya dia mengajak saya mengunjungi museum geologi yang berada tidak jauh dari hotel. Seharusnya kami membayar untuk masuk ke museum itu, tetapi kami tidak dipungun bayaran sama sekali. Rupanya para penjaga di sana sudah sangat mengenal teman saya. Kami kemudian mengamati barang-barang yang ada di dalam museum itu. Banyak sekali keramik dari zaman dulu yang dipajang di sana. Anehnya beberapa keramik sudah ditumbuhi karang, tetapi hal ini justru malah menarik. 

Selain itu ada bagian tentang penambangan timah. Sementara itu di bagian belakang museum terdapat kebun binatang kecil. Di situ ada buaya, burung punai, pelanduk dan beberapa binatang lain. Ada dua buaya yang disimpan di sana dan salah satunya pernah membintangi film Laskar Pelangi. Kedua buaya itu besar sekali. Bisa dibayangkan kalau dia berada bebas di luar dan menyerang kita ... hiiii menakutkan.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Setelah mengunjungi museum kami pergi ke warung mie atep karena saya penasaran ingin mencobanya. Lumayan rasanya. Saya juga mencoba air jeruk yang berasal dari sirop yang katanya minuman khas di sana. Dari sana kami kemudian menuju Tanjung Kelayang. Namun, sebelum ke Tanjung Kelayang, teman saya berhenti di perkampungan nelayan, tapi kami tidak menemukan nelayan di situ; hanya kapal-kapal mereka yang kami lihat.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Tidak lama kami di sana. Perjalanan kami lanjutkan ke Tanjung Kelayang. Sesampai di sana ternyata kapal yang kami pesan belum ada. Akhirnya kami pergi ke sebuah warung di tepi pantai. Rupanya pemilik warung adalah kenalan teman saya. Benar-benar terkenal teman saya ini. Setelah bernegosiasi soal harga, akhirnya kami dapatkan sebuah kapal yang akan mengantarkan kami 'island hopping'. 

Foto Pribadi
Foto Pribadi
tanjung-5adc8e6ddd0fa87e90269392.jpg
tanjung-5adc8e6ddd0fa87e90269392.jpg
Perjalanan dengan kapal pun dimulai. Nikmat rasanya menghirup udara bersih dan segar. Di perjalanan, asisten tukang perahu kami mencoba untuk memancing ikan dengan menggunakan tali senar dan dia berhasil mendapat ikan. Nama ikannya saya lupa tapi ikan itu panjang mirip ikan layur. Saat saya angkat, lumayan berat ikan itu. Saya harus berhati-hati karena giginya tajam. 

Dia mencoba sekali lagi, dan dapat lagi. Kali ini saya mencoba untuk menarik tali  senar itu dan ternyata berat. Jari tangan saya menjadi merah, akhirnya saya menyerah dan dia dengan mudah dapat menarik ikan itu ke kapal. Tidak lama kemudian kami sampai ke Batu Berlayar. Saya turun sebentar untuk mengabadikan momen ini, kemudian kembali meneruskan perjalanan. Kali ini asisten tukang perahu kami sekali lagi melemparkan tali senarnya ke laut. 

Tidak lama kemudian dia sudah mendapatkan ikan. Karena penasaran, saya mencoba untuk menariknya dan saya berhasil menarik ikan itu dan menaikkannya ke atas kapal. Yay ... ikan itu diberikan kepada saya dan akan dimasak untuk makan siang.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Tak lama kemudian kami tiba di Pulau Lengkuas. Kami pun berjalan menuju ke mercusuar. Sebelum ke mercusuar, saya sempatkan diri untuk berganti baju renang karena saya ingin snorkeling di dekat Pulau Lengkuas. Setelah berganti baju, saya pun naik ke mercusuar. Sayang sekali, saya hanya bisa naik sampai lantai tiga saja karena lantai empat dan seterusnya sedang ditutup. 

Walaupun demikian saya masih bisa menikmati pemandangan dari lantai tiga mercusuar itu. Setelah berjalan-jalan di pantai, kami kembali ke kapal dan menuju 'spot' snorkeling. Saya pun segera terjun ke laut dan bermain-main dengan ikan-ikan yang ada di situ. Rasanya belum lama saya snorkeling tapi saya harus segera naik ke kapal karena langit mulai kelihatan mendung. Sebelum kembali ke Tanjung Kalayang, kami mampir dulu ke Gua Batu Pulau Kelayang.

pulau-engkuas-5adc9130caf7db53ed278633.jpg
pulau-engkuas-5adc9130caf7db53ed278633.jpg
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Sesampai di Pulau Kelayang, kami turun dari kapal dan berjalan menuju Gua Batu. Saya sangat kagum melihat batu yang begitu besar dan berwarna-warni. Saya pun turun ke air dan berenang di situ. Setelah puas bermain air di Gua Batu, kami pun kembali ke Tanjung Kelayang. Sesampai di Tanjung Kelayang, kami segera memesan makan siang dan minta tolong agar ikan bagian saya segera dimasak. Sementara menunggu makanan kami, saya segera membersihkan diri dan berganti baju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun