Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sederhana itu Bahagia

24 April 2023   05:55 Diperbarui: 24 April 2023   07:15 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sederhana itu Bahagia (gambar: thrivethinking.com, diolah pribadi)

Hidup sederhana adalah salah satu prinsip yang dijunjung tinggi dalam agama Buddha. Prinsip ini menyiratkan bahwa dengan memiliki sedikit, kita dapat menemukan kebahagiaan yang sejati dan meraih kedamaian batin. Namun, gaya hidup yang kompleks dan materialistik yang kita miliki saat ini telah membuat hidup kita semakin sulit, kacau dan penuh dengan tekanan. Oleh karena itu, kembali ke prinsip hidup sederhana seperti yang dianjurkan oleh agama Buddha mungkin bisa dilirik.

Prinsip hidup sederhana dalam agama Buddha didasarkan pada ajaran Empat Kebenaran Mulia, di mana kebahagiaan sejati dapat dicapai melalui pengurangan hasrat dan keinginan. Ini artinya kita harus belajar untuk mengendalikan dorongan-dorongan kita untuk membeli barang-barang yang tidak kita butuhkan dan hanya akan memberi kita kepuasan sementara. Sebaliknya, kita harus belajar untuk memusatkan perhatian pada kebutuhan dasar kita, seperti makanan, air, dan tempat tinggal yang layak.

Selain itu, hidup sederhana juga bisa membantu kita menghindari stres dan kecemasan yang seringkali diakibatkan oleh keinginan untuk memiliki lebih banyak uang dan barang-barang. Dengan hidup sederhana, kita dapat mengurangi beban finansial dan lebih fokus pada pengembangan pribadi, serta kebahagiaan batin.

Sayangnya, hidup sederhana bukanlah sesuatu yang mudah. Terkadang kita merasa sulit untuk menghindari godaan untuk membeli barang-barang mewah dan memperlihatkan kemewahan kita di media sosial. Namun, kita harus ingat bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat dicapai melalui barang-barang materialistik. Sebaliknya, kita dapat menemukan kebahagiaan dalam hal-hal yang sederhana, seperti menjalin hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman-teman, melakukan kegiatan yang bermanfaat, serta mempraktikkan meditasi.

Dalam agama Buddha, meditasi sangat penting sebagai cara untuk mengendalikan keinginan dan kecemasan yang seringkali menguasai pikiran kita. Dengan meditasi, kita dapat mencapai kedamaian batin dan memperoleh kebahagiaan sejati. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mempraktikkan meditasi secara rutin sebagai bagian dari hidup sederhana.

Dalam kesimpulannya, hidup sederhana dengan prinsip Buddhis bisa membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita. Dengan mengurangi keinginan-keinginan kita untuk memiliki barang-barang materialistik dan fokus pada kebutuhan dasar, kita dapat menemukan kebahagiaan yang sejati dan meraih kedamaian batin. Meskipun sulit untuk mempraktikkannya pada awalnya, dengan waktu dan usaha, kita akan merasakan manfaatnya dan hidup kita akan menjadi lebih bahagia dan harmonis.

**

Makassar, 24 April 2023
Penulis: Enrique Justine Sun, Kompasianer Mettasik

Podcaster | Public Speaker | Author | Dharmaduta | Songwriter

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun