Dari dua contoh masalah yang saya hadapi berkaitan dengan berdonor darah dan berbicara di depan umum, awalnya telah menghalangi bahkan mencegah saya untuk berbuat baik lebih banyak. Sekarang saya telah menyelesaikan masalah-masalah tersebut dan secara rutin melakukan kedua hal baik tersebut sehingga bisa mengakumulasi berbagai karma baik.
Ada pun cara efektif yang saya praktikkan guna menghadapi dan mengatasi berbagai permasalahan yang disebabkan oleh ketakutan, kecemasan, kekuatiran, dan kegelisahan, yang telah merintangi saya untuk melakukan perbuatan baik lebih banyak dalam kehidupan ini sebelumnya, secara ringkas adalah sebagai berikut:
1. Kenali secara spesifik apa masalah yang menjadi perintang untuk berbuat baik.
2. Obyektif dalam mengenali berbagai risiko yang mungkin muncul dari masalah yang akan dihadapi.
3. Identifikasi cara-cara untuk menurunkan risiko-risiko yang mungkin muncul dari masalah yang akan dihadapi.
4. Cari dukungan atau pertolongan guna menghadapi dan mengatasi masalah itu.
5. Kesediaan dalam menerima jika risiko terburuk terjadi dari masalah yang akan dihadapi.
6. Hadapi dan atasi masalah itu, jangan tunda lagi.
Pengalaman dan keberanian dalam menghadapi dan mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan akan menjadi bagian dari proses pematangan diri dan pendewasaan. Semoga kita mampu tidak hanya menghadapi, namun juga mengatasi berbagai permasalahan sepanjang kehidupan ini.Â
Mudah-mudahan kita dapat memanfaatkan secara maksimal waktu yang tersisa di kehidupan yang berharga ini untuk mengakumulasikan lebih banyak perbuatan baik, lewat badan jasmani, ucapan, dan pikiran.
**
Tangerang, 20 November 2022
Penulis: Toni Yoyo, Kompasianer Mettasik
Professional |Trainer | Speaker | Consultant | Lecturer | Author