Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yuk, Bahagiakan Indra dengan Unsur AWAS

4 Agustus 2022   05:55 Diperbarui: 4 Agustus 2022   05:56 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk, Bahagiakan Indra dengan Unsur AWAS (background, unsplash.com, diolah pribadi)

Saya merasa tenang, karena sudah memancarkan cinta kasih kepada diri sendiri. Saya merasa bahagia dengan kondisi ini. Lalu cinta kasih tersebut juga turut saya sebarkan melalui pengharapan yang baik kepada para pengemudi kendaraan di sekeliling saya.

Terlepas apakah mereka menerimanya atau tidak, paling tidak saya sudah mengharapkan kebahagiaan bagi mereka. Tidak ada penderitaan yang berasal dari kekesalan, tidak ada penderitaan yang berasal dari keinginan untuk mencabik-cabik keadaan atau orang-orang di seputaran saya.

Tidak ada, yang ada hanyalah perasaan BAHAGIA

Yuk, kita mulai belajar untuk mempraktekkan AWAS ini setiap saat. Dan semoga kita mampu selalu menghilangkan pergolakan batin yang tidak baik. Sehingga perasaan yang muncul sejak pagi hingga malam hari hanyaalah BAHAGIA, BAHAGIA dan BAHAGIA.

Bagaimana cara memulainya?

Untuk itu, kita perlu rumusan selanjutnya, yakni 3K alias Kemauan, Kemauan, dan (sekali lagi) Kemauan.

Tantangan terbesar kita adalah bagaimana meningkatkan kemauan tersebut? Jika kemauan sudah muncul dan menjadi kebiasaan, niscaya dijamin tidak akan ada lagi dukkha (penderitaan) yang menghampiri.

Bonusnya adalah BAHAGIA akan kita peroleh pada KEHIDUPAN INI.

Catatan: Tulisan ini terinspirasi dari kelas Abidhamma yang diselenggarakan oleh Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI), Jakarta

**

Jakarta, 04 Agustus 2022
Penulis: Muljawati Chitro, Kompasianer Mettasik

Akuntan Publik | Aktivis Buddhis | Trainer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun