Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

White Ocean Strategy: Berdamai dengan Cara Kerja Hukum Alam

26 Januari 2022   03:41 Diperbarui: 26 Januari 2022   09:01 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
White Ocean Strategy: Berdamai dengan Cara Kerja Hukum Alam (unsplash.com)

Seiring dengan ilustrasi di atas, hal yang sama berlaku dengan rejeki, musibah, ketenaran, kerugian, keberuntungan, dan berbagai kemudahan dalam hidup.

Berlaku hukum yang sama, bahwa tidak mungkin ada akibat tanpa ada sebab, bahwa tidak ada kondisi tunggal yang memengaruhi hidup kita. Ada keterkaitan satu sama lain.

Sederhananya, ketika kita mau lebih maju hidupnya, mau lebih sehat, kita perlu mengkondisikan sebab-sebab yang membuat kita bisa maju / sehat, serta aktif mencegah / mengurangi unsur-unsur yang tidak baik.

Dalam hal ini tindakan kita perlu selaras dengan hukum alam, menjaga keseimbangan alam, agar tidak berbalik membuat kita menderita.

Dari berbagai bacaan saya menemukan kemajuan hidup itu sendiri ditentukan oleh faktor-faktor internal di dalam diri kita (kesehatan fisik dan batin) dan eksternal (hubungan pertemanan dan kondisi lingkungan sekitar).

Sejarah telah mengajarkan kepada kita banyak kasus bunuh diri yang terjadi bahkan dilakukan oleh orang yang sukses secara keuangan, sukses secara nama (terkenal). Jika dia benar-benar bahagia dengan pencapaiannya, kenapa harus mengakhiri hidupnya?

Saya pernah membaca buku karya Mr. Danai Chanchaochai, seorang pengusaha di Thailand yang sukses dalam membangun karir dan usahanya. Mr. Danai melalui Strategi Samudra Putih (White Ocean Strategy) menjelaskan kondisi-kondisi yang perlu kita perhatikan dan kelola agar bisa maju dalam berbagai bidang.

Mr. Danai menitikberatkan tidak hanya pada keuntungan semata namun juga kepedulian terhadap People (Masyarakat dan anggota dalam organisasi), Planet (Bumi), dan Passion (Hasrat).

Konsep yang dikembangkan ini bertujuan untuk kelangsungan hidup jangka panjang sebuah individu / perusahaan / institusi. Dalam hal ini terkadang untuk jangka pendek tidak begitu mendapatkan keuntungan, karena dalam pergerakannya perlu memperhatikan juga masyarakat dan planet bumi.

Konsep yang dikembangkan Mr. Danai berdampak pada:

  • Keuntungan dan efisiensi. Hal ini karena kepercayaan terhadap diri kita / produk kita / perusahaan kita meningkat, sehingga biaya operasional menjadi rendah dan kecepatan penjualan produk meningkat.
  • Kebahagiaan. Setiap orang merasakan suasana kerja yang menyenangkan.
  • Pembangunan berkelanjutan sehingga perusahaan bisa bertahan dalam jangka panjang dan juga dalam kondisi krisis.

Lebih lanjut ada 3 point untuk dijadikan refleksi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun