Mohon tunggu...
grover rondonuwu
grover rondonuwu Mohon Tunggu... Buruh - Aku suka menelusuri hal-hal yang tersembunyi

pria

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fiksi Jokowi Versus Fiksi Prabowo Menurut Rocky Gerung

12 April 2018   05:10 Diperbarui: 17 April 2018   15:40 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari kamus bahasa Jerman Duden 1998, Fiksi berasal dari kata Latin "fictio" yang artinya mengarang-ngarang atau mereka-reka, membentuk atau mencipta.  Dalam KBBI online, fiksi dikatakan sebagai  khayalan, tidak berdasarkan kenyataan,  pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran.

Fiksi itu berhubungan dengan imajinasi dan fantasi. Karena itu fiksi banyak terdapat dalam dunia literatur. Novel, roman, puisi, lukisan dan filem.Imajinasi dan fantasi itu tidak faktual, dan tidak historis. 

Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, 10 April 2018 mengatakan, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi. Fiksi adalah energi untuk tiba pada "Telos" (dari kata Yunani kuno yang berarti tujuan).

Menurut Rocky, saat ini fiksi itu dipandang negatif karena dibebani kebohongan. Dan kebohongan itu datang dari politisi. Politisilah yang memelintir makna fiksi itu. Fiksi yang netral telah dibunuh oleh politisi.

Kedengarannya uraian Rocky ini mencerahkan. Masyarakat yang sementara muak dengan ulah politikus seperti mendapat dukungan dari tokoh intelektual yang berpengaruh di Indonesia.

Tapi ketika kita mendengar penjelasannya lebih lanjut, kita paham bahwa Rocky bukan sementara mendekonstruksi suatu wacana yang bias. Ternyata ada udang dibalik batu.

Buktinya dia mengkritik presiden Jokowi yang katanya terlalu berlebihan menanggapi kaos hastag #ganti presiden 2019#. Hastag itu katanya adalah sebuah fiksi. Lalu mengapa Jokowi mesti bereaksi terhadap sebuah fiksi. Menurutnya reaksi Jokowi itu adalah fiksi juga.

Disini Rocky Gerung tidak konsekwen dan terutama dia tidak jujur pada dirinya. Katanya fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi, fiksi sebagai energi untuk mencapai telos. Tapi ketika Jokowi membela dirinya atau untuk menyerang lawannya dengan hastag kaos juga, Rocky katakan itu fiksi.

Maksud fiksi disini adalah sesuatu  yang tidak nyata,suatu rekaan.  Jadi Jokowi bereaksi terhadap suatu reka-rekaan, suatu yang tidak nyata. Bereaksi terhadap sesuatu yang tidak nyata itu adalah sebuah kepalsuan.

Dalam konteks Jokowi, Fiksi dipandangnya sebagai sebuah istilah yang negatif. Jadi dia  membantah argumennya sendiri yang dia ajukan dengan mati-matian pada forum ILC itu. Malah dia menuduh bahwa fiksi yang dipakai Jokowi itu adalah indikasi bahwa ada yang salah dengan stabilitas psikis Jokowi.  Dengan kata lain, Fiksi Jokowi itu sakit.

Rocky membuat formulasi tentang fiksi sesuai dengan imajinasinya sendiri.  Tapi ketika Jokowi menkonfrontasi lawan politiknya, Rocky menerangkan  makna fiksi sesuai dengan yang tertera didalam kamus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun