Chapter 19: Interogasi
Narator: Natalia Anastasia Van Houten
Kami bertiga atau berempat (bersama kepala sekolah) kembali ke caf dan siap-siap melakukan introgasi kepada kepala sekolah. Dia masih pengaruh Hipnotisku. Dia tetap memiliki tatapan kosong dan dia cuma mengikuti kata-kataku. Cuma aku yang bisa memberikan pertanyaan kepada dia. Â Di dalam caf terdapat Quazarot dan rekan kerja lainnya.
Freddy juga telah masuk ke dalam pikiran kepala sekolah, tapi sayangnya pikirannya tidak bisa bisa buka. Terpaksa aku harus mengunakan kemampuan saya untuk melakukan introgasi.
"Kamu benar-benar membawa dia ke sini?" Quazarot terkejut setelah melihat kepala sekolah.
"Pak Agus. saya mau bertanya. Anda harus menjawab pertanyaan saya."
"Baik." Pak kepala sekolah menjawab dengan pengaruh hipnotisku.
"Apa benar dia akan berbicara jujur?" Freddy bertanya langsung dengan perasaan tidak percaya.
"Kamu tidak percaya?"
"Mungkin."
"Pak Agus, Bapak suka perempuan kayak gimana?"
"Saya suka perempuan masih belia dan memiliki tete gede. Saya suka membayangkan mereka pada saat saya mau tidur."
"Jadi bapak suka dengan badan murid-murid disekolah yah?"
"Iya. Saya tidak berani menyentuh mereka. Sebab saya akan dibunuh oleh atasan."
"Ok saya percaya." Freddy kagum akan kemampuanku.
Aku mulia mempersiapkan pertanyaan. Kita semua mulai mendengarkan infomasi yang akan dibocorkan oleh Kepala sekolah.
"Pak Agus, Bagaimana anda bisa mendapat pekerjaan di sekolah Santo Clarice?"
"Saya dipanggil oleh salah satu agen di sekolah. Dia tidak pernah menyebut namanya. Dia cuma datang memberikan surat panggilan. Saya dijanjikan gaji yang sangat besar untuk bekerja sebagai kepala sekolah di sekolah Santo Clarice."
"Dulu Bapak berkerja sebagai apa?"
"Saya bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan pemerintah. Saya bekerja sebagai menyimpan arsip-arsip tentara dan orang-orang militer."
"Apa bapak masih ingat perusahaan yang memperkerjakan bapak di sekolah Santo Clarice?"
"Nama perusahaan itu bernama Satria Cahaya Indah Perkasa."
Nama perusahaan yang berada di Indonesia, mereka harus memasukan nama Indonesia mereka dulu dan mereka juga memiliki nama kedua untuk perusahaan tersebut. Contohnya Perusahaan Budhi Perkerti Cendana dan nama kedua untuk perusahaan itu adalah Global Speed untuk perusaahan sepatu.
"Ada nama lain untuk perusahaan itu?"
"Ada."
"Apa namanya?"
"Namanya Siel."
Nama perusahaan itu sangat asing dikupingku sendiri. Aku belum pernah mendengar perusahaan itu juga.
"Siel? Diejanya gimana?
"Z. I. E. L. ZIEL."
"Apa anda tahu perusahaan bekerja dibidang apa?"
"Saya sendiri tidak tahu."
"Apa lagi yang anda harus lakukan di sekolah Santo Clarice? Bukan hanya menjadi kepala sekolah saja."
"Menjaga arsip-arsip di sekolah dan menyimpan kunci-kunci di sekolah."
Aku berpikir-pikir, Quazarot pernah bercerita kepadaku bahwa dia pernah melihat sebuah upacara sesat di sekolah. Apa aku tanya mengenai aliran itu atau upacara sesat itu?
"Apa sekolah ini ada aktifitas lain pada waktu malam hari?"
"Saya tidak tahu."
Kepala sekolah tidak tahu apa-apa. Aku rasa tidak beritahukan infomasi lebih detail. Aku rasa kepala sekolah ini cuma sebagai boneka saja.
"Hartaja. Kamu bisa menyelidiki perusahaan itu?"
"Gue usahkan."
Dia membuka komputernya dan mengetik dengan cepat untuk mencari informasi lebih lengkap.
Kami membutuhkan bantuan Hartaja untuk menyelidiki nama perusahaan itu.
Dia mulai mengkotak-katik komputernya dan memperhatikan informasi dengan detail apa yang ada di dalam situ search engine. Kami juga menyelidiki nama perusahaan dengan nama Indonesia yaitu Sastria Cahaya Indah Perkasa. Perusahaan itu cepat sekali ditemukan di search engine. Perusahaan itu merupakan perusahaan raksasa dan terkenal sampai luar negeri. Mereka bekerja dibidang Medis, pangan, pendidikan, dan pembangunan.
Bidang medis, mereka dengan menproduksi peralatan kedokteran dan obat-obatan, dengan tetapi mereka juga memiliki rumah sakit yang disebut Rumah sakit Santo Claros atau Agung Mulia. Rumah sakit ternama dan memiliki fasilitas terlengkap se-Indonesia. Rumah sakit tersebut menperkerjakan dokter-dokter dari negara luar seperti, German, Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat.
Mereka tidak hanya bekerja dibidang medis, mereka juga bekerja dibidang pangan juga. Mereka banyak menghasilkan produk makan instan dan makan sehari-hari. Produk makan mereka memiliki nutrisi sangat tinggi. Nama perusahaan pangan mereka diberikan nama Nattrius. Mereka juga melakukan sukarelawan dengan mengirim produk mereka ke fakir miskin dan negara-negara tetangga yang miskin dan terkena bencana alam.
Bidang pendidikan, mereka mendirikan sekolah yaitu Santo Anthonetta, Santo Bartholomew, dan terakhir sekolah kami yaitu Santo Clarice. Mereka memberikan beasiswa kepada siswa yang rangking paling tinggi dan bersekolah di salah satu sekolah andalan mereka. Mereka juga menterbitkan buku-buku pendidikan. Mereka juga mendiri sekolah untuk anak-anak yang tidak mampu.
Mereka memiliki hubungan koneksi dengan pemerintah sangat bagus, termasuk dengan negara-negara tetangga lainnya. Memang perusahaan besar dengan reputasi yang sangat baik.
Tiba-tiba search engine menemukan sebuah perusahaan yang bernama ZIEL. ZIEL itu dari sebuah singkatan Zealot Intelligence Espionage Logistic. Kedengaran seperti perusahaan agent inteligent. Sebuah blog menceritakan tentang perusahaan yang bernama ZIEL. Nama pencipta blog tersebut tidak tertulis atau di sertakan. Perusahaan ZIEL ini dikenal sebagai perusahaan yang menyewakan agent inteligent bebas atau freelancers. Aku bisa menyebutkan mereka sebagai mesenari. ZIEL ini tidak bekerja di sebuah negara, mereka diperkerjakan oleh negara berkembangan. Service yang mereka berikan berupa melakukan pekerjaan kotor yang tidak mau lakukan oleh sebuah negara, contohnya membunuh president Amerika Serikat dengan cara menyalahkan negara tetangga. ZIEL juga memberikan layanan di dalam dunia hitam dengan cara penyeludupan atau pasar gelap senjata. Di blog juga memberitahukan kemungkinan, anggota yang ada di lembaga itu orang-orang yang dulu telah bekerja sebagai agen intelligence. Contohnya KGB, CIA, BIN, MI6, DGSE, Mossad, MSS, dll. Kemungkinan mereka juga terdapat anggota yang bekas NAZI party. Mereka mengumpulkan mantan agen inteligen untuk membantu lembaga ini.
Aku memperkirakan perusahan bayangan yang membiaya project Mesiah adalah ZIEL sendiri. Kita adalah produk dan asset berharga bagi ZIEL sendiri.
"Aku rasa kita berhadapan musuh yang sangat berbahaya. Ini bukan perusahaan sembarangan. Perusahaan atau lembaga yang dilindungi oleh agen inteligen dari manca negara."
Ring!!!!!!
