Mohon tunggu...
Grania Mitra
Grania Mitra Mohon Tunggu... Lainnya - mirud

berayunlah menjauh dari monkey

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Global Warning

5 Desember 2023   06:00 Diperbarui: 5 Desember 2023   06:20 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.halodoc.com/artikel/penyebab-sering-kegerahan-meski-cuaca-tidak-panas

Panas...panas...

Bumi kita semakin panas dan seperti dalam bulan-bulan sebelumnya, telah tercatat suhu bumi yang meraih suhu setinggi 39° bahkan 40° di daerah tertentu. Inilah yang namanya global warming atau pemanasan global! Pasti kalian sering dengar istilah ini di berita-berita atau lingkungan sekolah, iya kan? Kalau begitu...

APA SIH ITU GLOBAL WARMING?

Global warming atau pemanasan global adalah proses ketika suhu di bumi meningkat. Terjadinya fenomena ini mulanya karena aktivitas manusia. Sekarang pun dibuat istilah baru yang berbunyi “global boiling” lantaran suhu bumi yang semakin panas.

PENYEBAB GLOBAL WARMING?

Mulai dari gas-gas rumah kaca, es di bagian selatan dan utara yang mencair, hingga pencemaran laut telah menyebabkan pemanasan global.

  • Gas rumah kaca

Ada sebagian gas-gas yang dipantulkan kembali ke angkasa luar tetapi juga terdapat gas-gas yang terperangkap dalam atmosfer bumi, bahkan banyak gas baru yang diciptakan. Penyebab gas rumah kaca terlibat langsung dengan penyebab global warming.

- Gas karbon dioksida, hasil dari asap pembakaran pabrik atau asap knalpot kendaraan.

- Limbah dan tambang industri yang asalnya dari pabrik semen, pupuk, batu baru, hingga minyak bumi.

- Gas metana dan karbon diosida berasal dari limbah/sampah bersifat bahaya dari rumah tangga.


  • Mencairnya Es

Es pada bagian Kutub Utara serta Selatan mengalami pencairan padahal mereka berperan penting dalam memantulkan sinar matahari sebanyak 60%. Sehingga hal ini memungkinkan terjadinya pemanasan global.

  • Pencemaran Laut

Komunitas organik di laut membantu laut menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar. Jika laut tercemar, akan mengganggu ekosistem yang hidup di dalamnya. Maka otomatis, penyerapan karbon dioksida menjadi sangat berkurang.

  • Penebangan Pohon

Penebangan pohon liar secara ilegal untuk mendirikan bangunan seperti gedung, rumah, mall, atau pertenakan akan berakiba semakin sedikitnya jumlah pohon yang dapat menjadi penyerap karbon diosida dan air.

ADA PENYEBAB, TENTUNYA ADA DAMPAK KAN?

Iya, global warming ini berdampak pada berbagai hal seperti:

  • Rata-rata suhu udara meningkat dan memanas.

  • Perubahan iklim dan cuaca di berbagai daerah yang tidak dapat diprediksi

  • Pola perilaku dan hubungan organisme(manusia, hewan, tumbuhan, dengan lingkungannya), atau ekologis makhluk hidup menjadi terhambat.

  • Menipisnya lapisan ozon yang melindungi bumi dari radiasai sinar matahari.

KALAU BEGITU APA ADA YANG BISA DILAKUKAN DI ERA MENDIDIH?!

Tentunya ada, di era mendidih yang menyengat jiwa dan tubuh, pasti kita ingin kondisi bumi kembali normal. Untuk melakukannya, kita bisa dengan…

  1. Mengontrol Penggunaan Listrik. Hal yang mengandung listrik banyak mengeluarkan energi panas sehingga dengan jumlah yang berlebih, akan sangat berdampak pada global warming ini. Untuk itu, kita harus dapat menggunakannya dengan bijak, karena tak hanya membantu mengatasi pemanasan global, kita juga mengatasi penipisan dompet (tagihan listrik).

  2. Mengurangi Mobilitas. Nasihat ini pasti sering diucapkan di banyak tempat dan oleh banyak orang. Tapi memang benar, kita perlu mengurangi penggunaan berkendara. Untuk perjalanan singkat atau berjarak dekat, dapat menggunakan sepeda.Pemerintah juga telah menyediakan kendaraan listrik untuk menghindari penambahan gas karbon diosida yang datang dari knalpot kendaraan.

  3. Pengendalian Limbah. Seperti yang sudah disebutkan di atas, diketahui bahwa limbah memiliki bau tak sedap dan begitu berpengaruh terhadap efek rumah kaca pemanasan global. Limbah sendiri juga melepaskan gas-gas yang membahayakan bagi lingkungan kita dan bumi. Maka dari itu, perlu diingat lagi pentingnya mengelola limbah-limbah dalam rumah tangga maupun industri.

  4. Usaha reboisasi hutan. Perlu ditegaskan kembali, bahwa mesti ada usaha reboisasi hutan ataupun pohon-pohon yang ditanam melebihi jumlah pohon yang ditebang. Sebab, pepohonan dalam hutan yang bertugas menyerap CO2 dan memproduksi oksigen lekas habis. 

https://agincourtresources.com/id/2022/01/07/begini-alasan-reboisasi-hutan-perlu-dilakukan-ketika-umur-tambang-habis/
https://agincourtresources.com/id/2022/01/07/begini-alasan-reboisasi-hutan-perlu-dilakukan-ketika-umur-tambang-habis/

Seperti yang sudah kita lihat, pemanasan global atau yang sekarang dikenal dengan global boiling, disebabkan oleh keasalahan manusia dalam mengelola sumber daya alam, dan berdampak pada kondisi alam yang tidak seperti seharusnya. Dalam tulisan di atas, kita juga telah melihat solusi yang beragam dalam rangka memperbaiki kondisi alam dan menyelamatkan bumi. Jika setiap manusia memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian alam, maka bumi kita akan kembali menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni.

Sumber:

-https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6931602/pengertian-pemanasan-global-ciri-penyebab-hingga-cara-mengatasinya

-https://dpmg.bandaacehkota.go.id/2010/10/26/tanaman-penyerap-karbondioksida/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun