Mohon tunggu...
Grifian Azharinas
Grifian Azharinas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Staring stars.

an academic adventurer.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Psikologi Perkembangan: Konsep, Tujuan, dan Ruang Lingkup

17 Oktober 2022   20:07 Diperbarui: 17 Oktober 2022   20:10 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Konsep Psikologi Perkembangan

Pengertian perkembangan punya beragam versi. Meski para ahli berbeda pendapat, semua sepakat bahwa perkembangan ini merupakan langkah ke arah yang lebih maju dan lebih matang. 

Secara teknis, perubahan sering disebut sebagai proses. Jadi, secara umum para ahli sepakat bahwa perkembangan adalah suatu proses. Namun, jika masalah tersebut ditempuh dengan mengajukan pertanyaan sesuai prosedur, akan diperoleh banyak jawaban berbeda yang pada dasarnya berpangkal pada posisi masing-masing ahli. 

Psikolog membedakan definisi/pengertian pertumbuhan dengan perkembangan. Istilah pertumbuhan diartikan sebagai perubahan  kuantitatif aspek fisik atau perubahan yang terjadi pada organ  dan struktur fisik tubuh, seperti pertumbuhan tinggi badan pada anak. Istilah perkembangan secara khusus diartikan sebagai perubahan yang berkaitan dengan aspek psiko-psikologis seseorang, seperti perubahan yang berkaitan dengan aspek pengetahuan, karakteristik sosial, kepercayaan, dan pengetahuan, keyakinan agama, moral, kecerdasan, dll. 

Pertumbuhan adalah perbaikan struktural, sedangkan perkembangan adalah perbaikan fungsional. Karena  pertumbuhan dan perkembangan pada dasarnya adalah tentang perubahan, perubahan mengarah ke tahap yang lebih tinggi atau lebih baik. Baik dalam pematangan maupun perkembangan, terdapat perilaku matang yang merupakan periode terbaik untuk berfungsinya atau berkembangnya beberapa aspek kepribadian. 

Gambaran pengembangan pribadi yang menyeluruh dan lengkap akan  dipahami  melalui pemahaman yang jelas tentang prinsip-prinsip perkembangan. Meskipun ada banyak rumusan prinsip-prinsip perkembangan, seperangkat prinsip pengembangan yang diusulkan oleh Dinkmeyer dan Coldwell tampaknya cocok dengan kebutuhan guru dalam mengajar:

1. Pertumbuhan mengikuti suatu pola tertentu. Setiap anak memiliki fenotipe yang unik dan karakteristik tingkat perkembangan. Anak-anak bisa menjadi dewasa cepat atau lambat. Namun, seorang anak dapat menjelaskan pola dan laju perkembangannya dengan membandingkannya dengan berbagai variasi perkembangan yang ada.

2. Pertumbuhan mempunyai urutan tertentu dan berjalan secara teratur.  Pentingnya urutan-urutan pertumbuhan itu dapat memberikan gambaran kesulitan yang dihadapi individu dengan melihat seberapa jauh penyimpangannya dari urut-urutan yang ada.

3. Perkembangan punya kecepatan yang beragam dan tidak pernah tetap. Ini sangat jelas tampak pada laki-laki dan perempuan. Perempuan  memasuki masa kecepatan pertumbuhan praremaja mereka lebih awal dibandingkan dengan kaum pria dan bertumbuh sangat cepat. Kecepatan pertumbuhan anak mempunyai pengaruh terhadap kemampuan anak menghadapi berbagai tuntutan di sekolah, dan pengaruh ini patut dipertimbangkan.

4. Model perkembangan menunjukkan adanya variasi antar-individu yang sangat besar. Tingkat pertumbuhan bervariasi antara anak-anak dan dalam diri mereka. Perubahan batin dapat sering diamati pada individu dan membantu kita memahami apa keunikan pada setiap anak. Ada bukti bahwa keunikan ini dapat diidentifikasi pada tahap awal perkembangan. kita perlu memahami faktor-faktor yang membuat mereka unik, bukan hanya tentang kedewasaan mereka.

5. Perkembangan merupakan hasil interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Genetika dan lingkungan saling melengkapi dan selalu bergantung satu sama lain untuk menentukan perkembangan individu. Keduanya tidak dapat dipisahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun