GUNUNG PUTRI, BOGOR -Â Di Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang sering disingkat (UMKM) saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pemberantasan kemiskinan.Â
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, UMKM merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi.
Memang perlu adanya kesadaran kita untuk mengembangkan UMKM di Indonesia agar terciptanya kesejahteraan masyarakat. Dengan didirikannya Kedai Kopi Cio yang berada di Jl. Wisma Palar, Griya Bukit Jaya Gunung Putri, tanggal 1 Agustus 2017, telah membuktikan bahwa warga di Kecamatan Gunung Putri mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.
Menurut Rusi selaku manager Kedai Kopi Cio, visi dan misi kedai tersebut adalah untuk mengembangkan dan mengenalkan kopi asli indonesia, dengan memperkenalkan kepada pelanggan tentang aneka ragam dan macam kopi asli indonesia untuk dapat dinikmati dari berbagai macam kalangan, umur, genre. Dengan ciri khas dan aroma kopi dari setiap daerah yang ada di indonesia dan juga metode pembuatan kopi tersebut.
Bermula dari ide kakak beradik yang memiliki hobi dalam bidang perkopian, memiliki ladang perkopian di Sumatra Utara sehingga memiliki ide untuk mengenalkan kopi asli Sumatra Utara kepada pelanggan. Sehingga sumber bahan baku kedai tersebut berasal dari ladang kopi milik mereka sendiri, selain itu juga ada beberapa bahan baku yang dibeli secara online.
Menurut kepala seksi bidang bisnis LPP-KUKM, saat ini telah terdapat kurang lebih sebanyak 700 usaha dari berbagai provinsi yang telah terdaftar online di website SMESCO. Sedangkan saat ini Kedai Kopi Cio sedang dalam proses untuk bergabung di Website online SMESCO maupun GunungPutri. Online.
Kedai yang bergerak pada bidang food and baverage di bagian perkopian ini menjadi daya tarik dan minat bagi masyarakat sekitar. Desain interior dan eksterior kedai yang mengikuti perkembangan zaman modern saat ini, ditambah pangsa pasar dan target marketingnya adalah anak muda (anak sekolah, kuliah, pekerja PT), membuat kedai ini ramai oleh pengunjung.
"Dekorasi yang cukup baik dan kreatif, walaupun akses untuk ke kedai tersebut sempit, tapi lahan parkirnya luas. Tempatnya nyaman, selain  itu menu makanan dan minumannya juga banyak dan pas dikantong" ujar Ugraneta, salah satu pengunjung Kedai Kopi Cio (28/02/2019).
Dengan omset yang didapatkan sebanyak kurang lebih 25-30 juta per bulannya, kedai kopi ini sudah mensejahterakan para karyawannya, dan juga meningkatkan keadaan perekonomian dalam bidang UMKM di Kecamatan Gunung Putri. Â