Mohon tunggu...
Gresnha Yudhistra
Gresnha Yudhistra Mohon Tunggu... Lainnya - Marketing

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbedaan Aqiqah dan Qurban

27 Juni 2022   20:05 Diperbarui: 10 Juli 2022   11:22 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selain umur, hewan qurban juga tidak diperbolehkan sedang dalam kondisi cacat seperti buta, pincang atau memiliki bagian tubuh yang terkoyak/terluka.

Perbedaan Jumlah Hewan Pelaksanaan Aqiqah dan Qurban

Oke, Mari kita lanjut ya bun. Sekarang perbedaan qurban dan aqiqah juga dapat dilihat dari jumlah hewan pelaksanaannya. Untuk aqiqah hanya diperintahkan 1 kali seumur hidup, sehingga jika seseorang anak sudah diaqiqahkan saat kecil, maka anak tersebut tidak perlu lagi diaqiqahkan ketika sudah dewasa.

Sedangkan dalam qurban, jika seseorang memiliki kecukupan harta, maka tidak ada batasan berapapun jumlah hewan yang diqurbankan. Sama halnya dengan jumlah pengulangan qurban, Hal ini tidak dibatasi jumlahnya selama seumur hidup.

Nah, bun yang harus diperhatikan adalah saat melaksanakan aqiqah, anak laki-laki membutuhkan 2 Domba, sedangkan untuk anak perempuan hanya 1 Domba bun.

Pemberian Daging

Adapaun Wujud Perbedaan aqiqah dan qurban adalah Dalam hal pemberiannya kepada orang lain. Dalam kitab bidayatul mujtahid, anjuran pembagian daging qurban adalah dalam kondisi mentah, sepertiga untuk disimpan, sepertiga didermakan, dan sepertiga lagi untuk dimakan (dimasak). Adapun penerima daging qurban yang lebih diutamakan adalah fakir miskin dan kaum dhuafa.

Sedangkan dalam aqiqah bun, daging yang diberikan harus dalam keadaan telah dimasak, dan siapapun dapat menerimanya, mulai dari tetangga terdekat, saudara ataupun fakir miskin bun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun