Mohon tunggu...
Anggun Gunawan
Anggun Gunawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

seorang pemuda biasa (http://grepublishing.com)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menimbang Suara Kelompok "Anti Ahok"

12 Februari 2017   10:39 Diperbarui: 12 Februari 2017   11:35 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Oleh: Anggun Gunawan (Alumni Filsafat UGM)



Di detik-detik menjelang hari pencoblosan DKI Jakarta, paling tidak ada 2 lembaga survey yang merilis hasil elektabilitas 3 pasangan calon yang bertarung memperebutkan hati 7,1 juta masyarakat Jakarta yang telah ditetapkan dalam DPT oleh KPU DKI Jakarta pada awal Desember 2016 yang lalu. 



Poltracking yang digawangi Hanta Yudha, mantan Presiden BEM KM UGM, dalam konferensi persnya Sabtu 12 Februari 2017 kemarin menyebutkan, Ahok-Djarot berada di posisi teratas dengan raihan 37,3 %, disusul pasangang Anies-Sandi 35,14%, dan di urutan terakhir ada Agus-Silvy dengan angka 23,39% serta undecided voters sebanyak 4,17%.



Sementara Charta Politika kepunyaan Yunarto Wijaya mendapatkan hasil survey yang relatif sama dengan Poltracking dengan formasi Ahok-Djarot 39%, Anies-Sandi 31,9% dan Agus-Sylvi 21,3%.



Dari hasil 2 lembaga survey di atas saya melihat ada kecenderungan masyarakat Jakarta mulai "eneg" dan "tidak nyaman" ketika isu-isu agama terus saja dijadikan sebagai alat untuk menjatuhkan Ahok. Dan sayangnya memang isu-isu itu terus saja dipakai oleh para elite "Anti Ahok" yang sebenarnya tidak masuk dalam struktur TIM SUKSES Anies-Sandi atau Agus-Silvy. Di sisi lain umat Islam yang "anti ahok" tetap dibiarkan mengambang tanpa ada satu pilihan yang pasti akan menyerahkan suara ke Agus-Silvy atau ke Anies-Sandi. Poster-poster dan tulisan-tulisan yang coba diviralkan adalah PILKADA DKI TIDAK ADA "2" NYA. Yang bermakna, yang boleh dipilih cuma pasangan nomor 1 dan nomor 3. 



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun