Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Doa Rosario, Rantai yang Menghubungkan Surga Dengan Bumi

13 Oktober 2025   12:43 Diperbarui: 13 Oktober 2025   12:43 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SDK Indriyasana 7 melakukan ibadat Doa Rosario. Sumber : dokpri

Umat Katolik sedunia mendedikasikan bulan Oktober sebagai bulan Rosario untuk berdevosi kepada Bunda Maria. Ini pula yang dilakukan sekolah tempat saya bekerja, yang kebetulan berada di bawah naungan yayasan Katolik.

Senin (31/10/2025) pagi, selepas doa pagi di kelas, seratusan anak berkumpul bersama guru dan tenaga pendidik untuk duduk lesehan di halaman tengah. Ada beberapa dari mereka membawa rosario yang sudah disiapkan, namun kebanyakan tidak membawa karena berbagai alasan.

Ada yang memang lupa, dan banyak yang memang tidak memilikinya, karena beragama non-Katolik. Saya sangat apresiasi sekali dengan para murid yang khususnya non-Katolik ini, sebab kendati tidak mengikuti ibadahnya, mampu menjaga kekhusyukan dalam berdoa.

Ibadat pagi ini dibawakan oleh Ibu Siska selaku guru Pendidikan Agama Katolik sekolah kami. Hari ini adalah pertemuan kedua dalam rangkaian Bulan Rosario 2025, dengan tema yang diangkat adalah ROSARIO, RANGKAIAN PANJANG YANG MENGHUBUNGKAN SURGA DENGAN BUMI.

Ketika mendengarkan ibadat tersebut, ada satu kalimat yang cukup terngiang di telinga saya. "Anak-anak, ketika berdoa Rosario, kita sedang mendekatkan diri kepada Tuhan. Seperti memegang tali yang kuat, kita tidak akan tersesat karena Bunda Maria menuntun kita kepada Yesus."

Ini adalah personifikasi dari rantai rosario itu sendiri, yang sangat mudah dimengerti oleh anak-anak seusia SD. Mereka terlihat mengangguk memahami, dan kemudian menarik rosarionya keluar dari kotak untuk melanjutkan dengan Doa Rosario secara bergantian.

Murid-murid mendaraskan Doa Rosario. Sumber : dokpri
Murid-murid mendaraskan Doa Rosario. Sumber : dokpri

Santa Theresia dari Lisieux

Dua kalimat yang saya dengar dari Bu Sisca itu, ternyata bukan premis yang tiba-tiba muncul begitu saja. Itu adalah pesan hidup dari Santa Theresia dari Lisieux yang bisa memaknai secara dalam, apa itu Doa Rosario.

Lahir pada 2 Januari 1973, Santa dengan nama kecil Maria Francoise Therese Martin ini sayangnya harus menderita tuberkolosis di usia muda. Meski sakit, ia tetap menulis catatan rohani yang kemudian dihimpun dalam buku Story of a Soul.

Dan satu catatan yang akan menjadi panduan bagi iman Katolik orang banyak, adalah bagaimana Santa Theresia memaknai Doa Rosario. Bagi Theresia, Doa Rosario bukan soal kata-kata yang banyak, melainkan tentang menyerahkan hati kecil kepada Bunda Maria agar dibawa pada Yesus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun