Derby London akan tersaji sebagai pembuka matchday 2 Premier League, Sabtu (23/8/2025) pukul 02.00 dini hari WIB. Baik West Ham dan Chelsea, sama-sama menjadi pesakitan, dan berharap adanya solusi cepat untuk meraih kemenangan perdana pada laga yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade London.
Sebuah awal yang memalukan bagi The Hammers, sebab mereka babak belur 0-3 di hadapan tim promosi Sunderland di pekan perdana lalu saat tak mampu membalas berondongan gol Eliezer Mayenda, Daniel Ballard, dan Wilson Isidor.
Hasil yang menjadi sinyal bahaya usai kepergian beberapa pemain bintang, padahal di pramusim Jarrod Bowen dkk cukup solid dengan meraih empat kemenangan dan sekali kekalahan atas Manchester United (1-2).
Di sisi lain, The Blues asuhan Enzo Maresca juga gagal mencetak gol saat bermain imbang tanpa gol melawan Crystal Palace. Hanya tiga tembakan ke gawang dihasilkan Chelsea, membuat Maresca cukup geram dengan kehilangan dua poin tersebut.
Pada laga yang dilangsungkan di Stamford Bridge itu, terlihat bahwa permainan Chelsea sepenuhnya sudah dipelajari oleh Palace merujuk tampilnya mereka di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 lalu. Aksi Cole Palmer dan Pedro Neto bisa diredam, lalu pergerakan striker Joao Pedro serta Liam Delap juga bisa dikunci dengan apik oleh Marc Guehi dkk.
Barulah di akhir laga, muncul Estevao dari bangku cadangan untuk memberi warna baru. Kendati gagal menghasilkan gol bagi timnya, hadirnya Estevao dengan kreativitas tinggi ala Brasil sempat membuat bek The Eagles kalang-kabut. Mungkin saja, melawan West Ham malam nanti akan jadi debut starter perdana bagi winger kidal berusia 18 tahun tersebut.
Sejauh mana peluang kedua tim? Mari kita bahas.
Persiapan Kedua Tim
Sama-sama memburu gol sekaligus kemenangan perdana, bisa saja menjadi beban bagi kedua tim. West Ham menjadi tim yang paling disorot di laga ini, terlebih oleh fansnya sendiri, usai kekalahan memalukan pekan lalu.
Kinerja di bursa transfer tidak terlalu jelas, sebab hanya mendatangkan Callum Wilson dan Kyle Walker-Peters secara gratis, serta membayar hampir 1.5 triliun rupiah untuk mematenkan Jean-Clair Todibo, Mads Hermansen, serta El Hadji Malick Diouf. Sementara, belum ada kejelasan bagi Lucas Paqueta apakah akan bertahan atau pergi di sisa waktu bursa sampai 1 September nanti.
Alhasil, jangan terlalu berharap melihat The Hammers tampil rancak bak Brighton di era Graham Potter dahulu. Kedalaman skuad mereka cukup mengkhawatirkan usai kepergian Vladimir Coufal, Danny Ings, dan Mohamed Kudus.
