"Jaman dunia yang modern ini, kita memoles lampunya, bukan mencerahkan cahayanya," ucap Uskup Agustinus Tri Budi Utomo dalam homilinya.
"Seorang Dominikan adalah orang yang terus-menerus belajar untuk mengenali sabda Tuhan. Kita adalah garam dan terang, diharapkan garam dan terang itu memberi asin dan cahaya yang pas. Bisa saja kita tidak terlalu terkenal, tetapi dampak cahaya dan rasa asin kita, memberi kesedapan dan menerangi orang lain yang sedang berziarah dalam kehidupan ini."
Itulah beberapa penggal permenungan yang penuh pesan mendalam, diberikan oleh Uskup Agustinus dalam Misa Syukur Hari Raya Perayaan St. Dominikus di Paroki Redemptor Mundi Surabaya, Jumat (8/8/2025) malam WIB.
Uskup yang ditahbiskan pada 22 Januari 2025 lalu memimpin Perayaan Misa perdananya di Paroki Redemptor Mundi dalam jabatan rohaniwan barunya tersebut.
Tak lupa ia memberi ucapan selamat berpesta St. Dominikus, kepada para Romo, Biarawan-Biarawati, Keluarga Dominikan Awam, dan seluruh umat Paroki Redemptor Mundi pada malam yang sangat berbahagia itu.
Menjadi Garam dan Terang Dunia
Misa Syukur yang dimulai pada pukul 6 sore ini, dihadiri oleh banyak selebran lainnya selain Uskup Agustinus sendiri dan Sekretaris Uskup, RP. Agustinus Hutrin, SVD.Â
Diantaranya, ada Romo Kepala Paroki Redemptor Mundi, RP Joseto Namoco Bernadas Jr, OP bersama jajaran romo Ordo Dominikan yakni: RP Adrian Adiredjo, OP, RP. Hermel O Pama, OP, RP. Mingdry Hanafi Tjipto, OP, dan RP. Agustinus Agus Hermawan, OP.
Adapun seluruh petugas misa dipersiapkan oleh Keluarga Dominikan Awam Surabaya bekerjasama dengan umat Paroki Redemptor Mundi. Tak lupa, suara-suara indah paduan suara atau koor Dominikan Awam menjadi pengiring kekhusyukan Misa Syukur.
Menjadi bacaan Injil di misa ini, adalah Matius 5: 13-19 tentang menjadi garam dan terang dunia yang dibacakan oleh Romo Joseto.