Setelah mengukir prestasi dengan merebut trofi UEFA Nations League 2025 bersama Timnas Portugal, tabir masa depan Cristiano Ronaldo perlahan mulai tersingkap.Â
Di usianya yang menginjak 40 tahun, dengan kontrak bersama Al Nassr yang akan berakhir pada 30 Juni nanti, sang legenda tampaknya siap untuk memperpanjang ikatan tersebut.Â
Sebuah keputusan yang ia tegaskan dengan kalimat lugas, "Tidak ada perubahan. Al Nassr? Ya," seperti dikutip dari ESPN via Kompas.com.Â
Penegasan ini sekaligus menepis santernya rumor kepindahan demi memeriahkan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, entah itu dengan seragam Al Hilal atau salah satu raksasa Amerika Selatan. Namun nyatanya, sang mega bintang tetap pada pendiriannya.Â
Di tengah waktu liburannya, Cristiano Ronaldo juga mengemban misi yang lebih mulia: menyebarkan pesan perdamaian.Â
Melalui kostum Timnas Selecao das Quinas yang telah ia bubuhi tanda tangan, pesan tersebut diserahkan oleh Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.Â
Satu kalimat krusial terukir dari tangannya: "Playing for Peace". Sebuah seruan yang tentu saja merujuk pada kondisi geopolitik yang memanas antara Israel dan Iran saat ini.
Menikmati Ritme yang Sudah Terbentuk
Cristiano Ronaldo agaknya tak ingin mengusik ritme yang telah terbangun.Â
Meski belum secara resmi membubuhkan tanda tangan pada kontrak barunya, ia dengan gamblang mengungkapkan bahwa di usia senja kariernya ini, ia hanya ingin menikmati setiap menit permainan, di penghujung karier suksesnya ini.
Meraih trofi kedua UEFA Nations League, ditambah torehan 938 gol setelah melesakkan satu gol di partai final, tentu saja ia sangat ingin melanjutkan momentum impresif ini hingga Piala Dunia 2026 tahun depan.