Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gelombang Merah-Biru Merajai Piala Domestik Eropa

19 Mei 2025   13:42 Diperbarui: 19 Mei 2025   13:42 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oliver Glasner mengangkat trofi Piala FA 2025. Sumber : ADRIAN DENNIS / AFP via kompas id

Gol tunggal dari Dan Ndoye di babak kedua menjadi penentu kejutan ini. Kejelian Vincenzo Italiano dalam meramu strategi, membuat Rossoblu tampil solid dan disiplin sepanjang laga. 

Kemenangan ini bukan hanya mengakhiri dahaga gelar bagi Bologna, tetapi juga menjadi trofi pertama bagi Italiano sebagai seorang pelatih di level profesional, setelah tiga kali gagal di partai puncak sebelumnya. Sebuah kisah underdog yang manis dan tak terlupakan.

Dua hari berselang, Wembley Stadium yang ikonik menjadi saksi bisu final FA Cup yang tak kalah mengejutkan. 

Crystal Palace, yang tidak diunggulkan sama sekali, mampu menumbangkan juara bertahan Manchester City dengan skor tipis 1-0. 

Gol tunggal dari Eberechi Eze memastikan trofi pertama dalam sejarah klub berjuluk The Eagles ini. 

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Pep Guardiola, menandai musim tanpa gelar pertamanya sejak menukangi The Citizens. 

Oliver Glasner, sang manajer Palace, membuktikan ucapannya bahwa ia mampu menemukan celah dalam taktik Pep, setelah sebelumnya dibantai di liga. 

Penyelamatan penalti gemilang dari Dean Henderson menjadi titik balik mental bagi Palace, sebelum akhirnya gol Eze memastikan kejutan terbesar di kompetisi piala tertua di dunia ini.

Supremasi Barcelona dan Anomali Bologna serta Crystal Palace

Bagi Barcelona, trofi Copa del Rey ini hanyalah salah satu dari rangkaian kesuksesan mereka di musim 2024/2025.

Di bawah arahan Hansi Flick, Lamine Yamal dkk menunjukkan dominasi di level domestik dengan menyapu bersih semua gelar yang tersedia: Supercopa Espana, Copa del Rey, dan La Liga. 

Mereka hanya sedikit kurang beruntung di kancah Eropa, tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Inter Milan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun