Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhir Penantian 51 Tahun Bologna dan Tiga Final Vincenzo Italiano

15 Mei 2025   08:09 Diperbarui: 15 Mei 2025   08:09 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan trofi Coppa Italia 24/25 oleh skuad Bologna. Sumber : AFP/ISABELLA BONOTTO via kompas.com

Kompasiana - Olimpico bergemuruh. Bukan hanya oleh puluhan ribu suporter yang memadati stadion kebanggaan ibu kota, tetapi juga oleh gelombang emosi yang meluap dari kubu Bologna. 

Kamis (15/5/2025) dini hari  menjadi saksi bisu sebuah narasi yang ditulis dengan tinta keajaiban dan air mata kebahagiaan.

Setelah penantian panjang selama 51 tahun, dahaga trofi Rossoblu akhirnya terpuaskan. Bukan sekadar kemenangan biasa, melainkan sebuah statement keras yang mereka torehkan di hadapan AC Milan, tim bertabur bintang yang di atas kertas jauh lebih diunggulkan. 

Skor 1-0 melalui gol tunggal Dan Ndoye di menit ke-53 bukan hanya mengantarkan piala Coppa Italia ke bumi Emilia-Romagna, tetapi juga meruntuhkan tembok keraguan yang selama ini mengelilingi mereka.

Bagi Vincenzo Italiano, malam itu adalah klimaks dari perjuangan dan pembuktian. Tiga final sebelumnya berakhir dengan pil pahit kekalahan. Namun, di Olimpico, takdir seolah berpihak padanya. 

Gelar ini bukan hanya sekadar trofi, melainkan juga penawar luka dan penegas bahwa ia adalah nakhoda yang tepat untuk mengarungi musim yang penuh tantangan ini. 

Kemenangan ini lebih dari sekadar raihan gelar; ini adalah tentang keyakinan, taktik cerdas, dan mentalitas baja yang berhasil menaklukkan prediksi dan meredam superioritas lawan. 

Mari kita bedah lebih dalam drama yang tersaji di Olimpico dan bagaimana Bologna, di bawah komando Italiano, menuliskan babak baru dalam sejarah Rossoblu.

Kejutan di Olimpico dan Kontras dengan Pertemuan Akhir Pekan

Siapa sangka, Olimpico menjadi panggung antitesis bagi AC Milan. Akhir pekan sebelumnya, di panggung Serie A, Rossoneri dengan gagah perkasa menaklukkan Bologna dengan skor meyakinkan 3-1. 

Banyak yang kemudian memprediksi laga final Coppa Italia akan menjadi ulangan dominasi Milan. Namun, sepak bola memang penuh kejutan dan intrik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun