Namun syaratnya tentu ada, yakni klausa yang melarangnya tampil di laga melawan Chelsea, sang pemilik. Striker yang sudah cetak empat gol dan sebuah assist dari 8 partai liga berseragam Burnley-pun harus absen di laga ini.
Menggunakan formasi 4-2-3-1 Pochettino kembali memberikan kepercayaan kepada kiper Dorde Petrovic untuk mengawal gawang The Blues, usai Robert Sanchez alami cedera. Ia akan dilindungi oleh kuartet Malo Gusto, Axel Disasi, Benoit Badiashile dan Marc Cuccurella.
Dua pemain termahal era Todd Boehly, Enzo Fernandez dan Moises Caicedo menjadi gelandang tengah. Di depannya ada Mykhailo Mudryk, Connor Gallagher dan bintang tim musim ini Cole Palmer. Sebagai ujung tombak, hanya Nico Jackson yang tersedia bagi Pochettino.Â
Dalam konferensi pers jelang laga, Pochettino banyak ditanyai perihal cemoohan fans terhadap Raheem Sterling saat tampil buruk di perempatfinal FA Cup melaan Leicester, 17 Maret 2024 lalu. Manajer asal Argentina itu berharap fans bisa merubah sikapnya untuk mendukung Chelsea, meski ia juga akhirnya mencadangkan Sterling di laga ini.
Jalannya Pertandingan
Burnley membuka laga dengan inisiatif menyerang, dan terlihat bahwa Vincent Kompany telah mempersiapkan timnya secara matang saat International Break lalu. Masalah bagi mereka hanyalah tidak mempunyai pemain yang tajam di depan gawang, karena kehilangan Fofana. Lyle Foster kali ini yang menjadi penyerang bersama Zeki Amdouni.
Axel Disasi sempat membuat gol di menit 20' usai memanfaatkan umpan silang Mudryk di sisi kiri. Namun dalam seleberasinya, ia terlihat tidak terlalu bahagia dan membisikkan sesuatu pada Nico Jackson sambil menunjuk lengannya.
Benar saja, setelah tinjauan VAR wasit menganulir gol tersebut karena bola masuk setelah mengenai lengan kanan Disasi. Tidak ada kekecewaan di kubu Chelsea, karena kini mereka yang memegang kenali permainan.
Penalti bagi Chelsea di menit 40"! Pergerakan Mykhailo Mudryk memasuki kotak penalti dihadang oleh Lorenz Assignon dengan cara menarik pundaknya. Bintang Timnas Ukraina yang baru saja meloloskan negaranya ke EURO 2024 ini pun memanfaatkan momen dengan jatuh terguling-guling. Wasit Darren England tanpa ampun menunjuk titik putih dan kartu kuning kedua bagi Assignon.
Kartu pertama Assignon juga didapat kala mengganjal Mudryk di pertengahan babak pertama. Ada harapan baginya untuk bisa melanjutkan laga, karena wasit meninjau ulang pelanggaran lewat VAR.
Namun keputusan ternyata tidak berubah. Penalti untuk Chelsea, dan kartu merah kontroversial bagi Assignon tidak berubah. Vincent Kompany yang merespons keras keputusan ini pun mendapatkan kartu merah dari England. Sehingga asistennya yang in-charge di pinggir lapangan kini adalah Craig Bellamy, striker legenda Wales.
