Seusai Iran lolos dengan susah payah melalui adu penalti melawan Suriah, lengkap sudah 8 negara terbaik di Piala Asia 2023. Partai perempatfinal pertama akan dihelat dengan Tajikistan terundi melawan Yordania. Laga ini akan kick off di Ahmed Bin Ali Stadium, Jumat (2/2) sore jam 18.00 WIB. Indonesia mempunyai relasi khusus dengan Tajikistan, negara kejutan asal Asia Tengah, sebab pelatihnya Petar Segrt pernah menukangi PSM Makassar.
Petar Segrt sudah mencuri atensi dengan sikap ramahnya jelang matchday pertama. Ia dengan ramah menyalami para wartawan satu per satu yang ada di conference room. Sangat jarang hal ini dilakukan oleh manajer di level manapun. Bukan sekedar gimmick, aksinya juga senada dengan performa di lapangan. Berada di Grup A, Tajikistan hanya kalah dari tuan rumah Qatar, sehingga dengan 4 poin mampu tahbiskan diri menjadi runner up.
Undian di 16 besar mengharuskan mereka hadapi Uni Emirat Arab. Terjadi jual beli serangan pada laga yang berlangsung Minggu (28/1) lalu, namun Alisher Dzhalilov dkk berhasil memastikan kelolosan lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Kiper Rustam Yatimov menjadi bintang dengan menepis salah satu penembak penalti UEA.
Jelang laga nanti, Petar Segrt tidak ingin timnya hanya puas pada rekor terjauh mereka di gelaran Piala Asia ini. Ia ingin impian publik Tajikistan yang punya rank #99 FIFA terus terjaga selepas melawan Yordania nanti.
"Kami memulai kompetisi ini sebagai pendatang baru, namun tekad kami telah membawa kami sejauh ini. Kita telah melihat apa yang dilakukan tim seperti Maroko di Qatar (di Piala Dunia FIFA 2022), dan jika dongeng saya berlanjut dengan cara yang sama, saya tidak akan mengeluh. Tetapi kemenangan terbesar saya adalah persatuan yang kini terjalin dalam tim, karena bagi saya tidak ada yang lebih penting daripada keharmonisan di antara rekan satu tim."Â ujarnya dilansir thepeninsulaqatar.
Sementara Yordania yang menjadi unggulan di laga ini melewati Grup D dengan menjadi salah satu peringkat ke-3 terbaik. Mereka berhasil menang atas Malaysia, mengimbangi Korea Selatan serta kalah di partai akhir grup melawan Bahrain. Di babak 16 besar mereka berhasil singkirkan Irak 3-2, dimana dibantu oleh kartu merah "tak perlu" top skorer Irak, Aymen Hussein.
Tim asuhan Hussein Ammouta yang kini menduduki rank #81 FIFA juga mendapat kartu merah di laga melawan Irak. Tetapi itu berasal dari bench, atas nama Hamza Al-Dardour. Praktis ini tidak akan mengurangi kekuatan dari The Chivalrous.Â
Tajikistan sudah melawan Qatar dan Uni Emirat Arab di partai sebelumnya, yang mana bisa merepresentasikan kekuatan Yordania. Sebaliknya Musa Al-Taamari dkk belum pernah menjajal permainan tim Asia Tengah di turnamen ini. Partai persahabatan jelang Piala Asia juga mereka agendakan melawan Lebanon, Qatar dan Jepang, jadi Ammouta harus benar-benar mempelajari permainan ala Eropa dari Tajikistan.Â
Hampir menyerupai Uzbekistan, Singa Persia mengandalkan fisik yang prima untuk bermain progresif dengan akurasi umpan yang terukur.
Perkiraan Formasi :
Tajikistan (4-4-2) : Yatimov; Safarov, Khanonov, Dzhuraboyev, Nazarov; Shukorov, Rakmimov, Umarbayev, Soiroz; Samiev, Dzhalilov
Yordania (3-4-3) : Abu Layla; Nasib, Al-Arab, Al-Ajalin; Haddad, Al-Rashdan, Rateb, Al-Mardi; Al-Taamari, Al-Naimat, Al-Dardour
