Mereka percaya bahwa “semakin pahit, semakin manjur.” Kini, keyakinan tersebut justru mendapat dukungan ilmiah dari berbagai riset modern.
Efek negatif jika berlebihan
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi paria hutan tetap harus diperhatikan dosisnya.
Kandungan aktifnya yang tinggi bisa menyebabkan hipoglikemia jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi penderita diabetes yang juga mengonsumsi obat penurun gula darah.
Manfataa ekologis
Secara ekologis, paria hutan juga berperan penting bagi keanekaragaman hayati.
Tumbuh merambat di hutan-hutan tropis dan tepi sungai, tanaman ini menjadi sumber pakan bagi lebah dan burung pemakan buah kecil.
Dengan segala manfaatnya, paria hutan bisa disebut “permata pahit” dari alam. Meskipun kecil dan tak menarik secara visual, kandungan gizinya luar biasa.
Rasa pahit yang sering dihindari justru menjadi kunci kekuatan penyembuhan alami yang diakui dunia medis.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI