Setiap tanggal 2 September, masyarakat dunia merayakan World Coconut Day atau Hari Kelapa Sedunia.Â
Peringatan ini tidak hanya sekadar simbolis, tetapi juga menjadi pengingat betapa pentingnya pohon kelapa bagi kehidupan manusia.
Pohon yang dikenal dengan sebutan tree of life ini, hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan untuk pangan, kesehatan, hingga industri.
World Coconut Day pertama kali diperingati pada tahun 2009 oleh Asian and Pacific Coconut Community (APCC), organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara produsen kelapa terbesar di dunia, termasuk Indonesia.Â
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran global mengenai nilai ekonomi, sosial, dan ekologis dari kelapa.
Indonesia menjadi salah satu negara yang punya peran besar dalam peringatan ini. Dengan luas perkebunan kelapa yang mencapai jutaan hektare, Indonesia masuk jajaran penghasil kelapa terbesar di dunia.Â
Tak heran jika kelapa telah menjadi bagian dari budaya, tradisi, dan ekonomi masyarakat Indonesia sejak lama.
Kelapa dikenal sebagai tanaman serbaguna. Air kelapanya bisa diminum langsung sebagai pengganti cairan tubuh yang alami dan menyegarkan.
Daging buahnya diolah menjadi santan untuk kebutuhan kuliner sehari-hari. Bahkan, minyak kelapa kini kembali populer sebagai bahan pangan sehat karena mengandung Medium Chain Triglycerides (MCT) yang baik untuk metabolisme.
Selain buahnya, tempurung kelapa juga sangat bermanfaat. Di banyak daerah, tempurung diolah menjadi arang aktif, kerajinan tangan, hingga bahan baku industri kosmetik dan farmasi.Â