Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

National Watermelon Day: Semangka untuk Dunia, Ladangnya di Indonesia

3 Agustus 2025   17:38 Diperbarui: 3 Agustus 2025   20:38 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah semangka tak hanya dikenal di Amerika Serikat, tetapi telah mendunia dan jadi buah favorit (Shutterstock/Pineapple Studio via KOMPAS.com)

Setiap tanggal 3 Agustus, masyarakat di Amerika Serikat merayakan National Watermelon Day. Ini adalah hari khusus untuk menghormati buah semangka yang dikenal sebagai simbol kesegaran musim panas. 

Perayaan ini bukan sekadar ajang makan semangka bersama, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap petani, pelestarian budaya makan buah, serta promosi gaya hidup sehat. 

National Watermelon Day menjadi momentum penting yang menyatukan keluarga dan komunitas dalam suasana yang ceria dan penuh warna.

Watermelon di Amerika Serikat

Meskipun diperingati di Amerika Serikat, semangka atau watermelon berasal dari Afrika. Buah ini telah dibudidayakan selama ribuan tahun dan kini menjadi bagian dari tradisi kuliner global, termasuk di Indonesia. 

Dengan kandungan air lebih dari 90 persen, semangka tidak hanya menyegarkan di tengah panasnya cuaca, tetapi juga kaya akan nutrisi penting.

Semangka memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, dan antioksidan likopen yang baik untuk kesehatan jantung dan kulit.

Di Amerika, National Watermelon Day dirayakan dengan berbagai kegiatan unik seperti lomba makan semangka tercepat, ukir semangka, hingga festival edukatif di pertanian lokal. 

Banyak restoran dan toko juga memberikan diskon khusus untuk produk semangka, baik dalam bentuk buah utuh maupun olahan seperti jus, es krim, dan salad. 

Di balik keseruan itu, ada pesan penting: menjaga tradisi makan buah segar dan mendukung pertanian lokal.

Buah semangka dihasilkan dari bunga semangka nan indah ini (dok foto: Gregorius Nafanu)
Buah semangka dihasilkan dari bunga semangka nan indah ini (dok foto: Gregorius Nafanu)

Ladang semangka di Indonesia

Lantas, bagaimana dengan semangka di Indonesia? Meski tidak memiliki hari perayaan khusus seperti di Amerika, semangka sangat populer di berbagai daerah tropis di Tanah Air. 

Kita mengenal beragam jenis semangka lokal, mulai dari semangka merah biasa, semangka kuning, hingga varietas tanpa biji. 

Sentra produksi semangka tersebar di daerah seperti Indramayu, NTT, NTB, Lampung, dan Madura.

Semangka di Indonesia juga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, terutama di daerah pertanian tadah hujan. 

Karena tanaman ini cocok dibudidayakan di musim kemarau dengan teknik irigasi yang efisien, semangka menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan bagi petani lokal. 

Bahkan, beberapa kabupaten telah menjadikan panen semangka sebagai bagian dari wisata agro dan edukasi pertanian untuk pelajar.

Dari sisi konsumsi, semangka menjadi pilihan utama saat berbuka puasa, hajatan, atau pesta rakyat. Buah ini mudah diolah menjadi jus, es buah, atau dikonsumsi langsung sebagai pencuci mulut. 

Harganya relatif terjangkau dan kehadirannya, baik di pasar tradisional maupun swalayan menjadi bukti bahwa semangka adalah buah rakyat yang merakyat.

Berbeda dengan melon, yang daging buahnya berwarna oranye atau hijau dan teksturnya lebih lembut, semangka memiliki cita rasa yang lebih segar dan tekstur renyah. 

Air semangka juga jauh lebih tinggi, menjadikannya pilihan tepat untuk hidrasi alami. Sepotong buah semangka saja, sudah menimbulkan rasa puas.

Dalam keluarga Cucurbitaceae, semangka dan melon memiliki kemiripan bentuk dan pola tanam, tapi masing-masing memiliki penggemarnya sendiri.

Inspirasi untuk Hari Buah Nusantara

Merayakan semangka berarti juga merayakan alam dan hasil kerja keras petani. Di era perubahan iklim seperti sekarang, tanaman seperti semangka yang adaptif terhadap cuaca panas.

Semangka juga tidak terlalu boros air menjadi pilihan cerdas untuk dikembangkan lebih luas. Selain ekonomis, semangka juga ramah lingkungan dan dapat ditanam secara organik.

National Watermelon Day bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk menciptakan hari perayaan buah-buahan lokal. 

Bayangkan jika kita punya “Hari Buah Nusantara” yang merayakan semangka, mangga, salak, dan lainnya secara nasional.

Ini bisa mendorong semangat cinta pertanian, mengenalkan produk lokal ke generasi muda, sekaligus membuka peluang wisata buah yang menguntungkan petani.

Jadi, walaupun National Watermelon Day secara resmi milik Amerika, semangatnya sangat relevan untuk masyarakat Indonesia. 

Mari rayakan semangka sebagai buah sejuta rasa, sejuta manfaat, dan sejuta potensi. 

Panen semangka di musim kemarau, sesuatu yang sangat menyenangkan (dok foto: Gregorius Nafanu)
Panen semangka di musim kemarau, sesuatu yang sangat menyenangkan (dok foto: Gregorius Nafanu)

Yuk! kita siapkan potongan semangka segar hari ini, dan sebarkan kesegarannya untuk merayakan hidup sehat dan mendukung petani lokal.

Referensi:
https://www.nationaldaycalendar.com/national-day/national-watermelon-day-august-3.
https://rri.co.id/singaraja/internasional/876091/hari-semangka-nasional-amerika-pesta-kesegaran-musim-panas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun