Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pangan Tradisional Tahi Kelapa, Produk Sampingan Minyak Kelapa nan Gurih

21 Juli 2025   16:49 Diperbarui: 22 Juli 2025   07:14 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahi minyak kelapa: enak, gurih dan sehat (dok foto: https://x.com/maswik_)

Cara mengkonsumsi tahi kelapa cukup mudah. Setelah diangkat dari minyak yang sudah jadi, endapan tersebut bisa langsung dimakan atau dijemur lebih lanjut agar lebih kering dan tahan lama. 

Bisa juga ditumis ulang dengan sedikit garam dan cabai, lalu dijadikan lauk nasi. Kandungan serat dan proteinnya membuatnya menjadi makanan sampingan yang cukup bergizi.

Di era makanan organik semakin dicari orang, tahi kelapa bisa dijadikan sebagai produk olahan bernilai ekonomi, murah tetapi sehat.

Sekilas proses membuat minyak kelapa

Proses pembuatan minyak kelapa secara tradisional dimulai dari pemarutan daging kelapa tua. Kelapa yang digunakan biasanya berumur sekitar 11–12 bulan karena mengandung minyak lebih banyak. 

Setelah diparut, kelapa diperas untuk menghasilkan santan kental. Santan ini lalu dimasak dengan api kecil hingga sedang sambil diaduk perlahan agar tidak gosong.

Buah kelapa tua dipartu terlebih dahulu kemudian diambil santannya lalu dimasaik jadi minyak (dok foto: kompas.com/Budi Baskoro)
Buah kelapa tua dipartu terlebih dahulu kemudian diambil santannya lalu dimasaik jadi minyak (dok foto: kompas.com/Budi Baskoro)

Selama proses pemanasan, minyak kelapa akan mulai terpisah dari bagian air dan ampas. Bagian yang mengapung adalah minyak murni, sementara ampas dan air akan mengendap. 

Di tahap ini, muncul gumpalan berwarna kecokelatan yang disebut tahi kelapa. Proses memasaknya bisa memakan waktu 1–2 jam tergantung jumlah santan dan intensitas api. 

Saat minyak mulai jernih dan ampas menggumpal di dasar, maka proses sudah hampir selesai.Setelah didinginkan, minyak kelapa disaring dan dipisahkan dari tahi kelapanya. 

Minyak yang jernih dapat langsung disimpan dalam botol kedap udara, sementara tahi kelapa bisa dipisahkan untuk dimanfaatkan. 

Dalam industri rumahan, produk ini kerap dijual sebagai camilan atau bahan makanan tradisional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun