Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lantana Camara, Tanaman Hias Eksotis yang Bermanfaat Sekaligus Beracun

14 Juli 2025   09:00 Diperbarui: 14 Juli 2025   09:01 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Lantana camara yang indah dan berwarna-warni, menarik banyak kumbang berdatangan ke sini  (dok foto: Gregorius Nafanu)

Dalam bidang kesehatan tradisional, daun dan bunga Lantana camara telah lama digunakan sebagai obat herbal. Rebusan daunnya dipercaya mampu meredakan gejala flu, demam, dan infeksi kulit. 

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa ekstrak tembelekan memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, meski pemakaian harus sangat hati-hati karena bagian tanaman ini mengandung senyawa toksik.

Di dunia pertanian, Lantana camara bisa dimanfaatkan sebagai pagar hidup atau pembatas alami yang tahan terhadap hama. 

Duri halus dan bau menyengat dari daunnya membuat tanaman ini tidak disukai oleh banyak hewan pengganggu. 

Dengan menanamnya di pinggiran kebun, petani bisa melindungi tanaman utama dari gangguan ringan.

Namun demikian, Lantana camara juga dikenal sebagai tanaman invasif di banyak daerah, termasuk Indonesia. 

Pertumbuhannya yang cepat dan agresif dapat mengalahkan tanaman asli dan menyebabkan kerusakan pada ekosistem lokal.

Akarnya yang kuat membuatnya sulit diberantas jika sudah menyebar, terutama di lahan-lahan pertanian atau hutan sekunder.

Dampak negatif lainnya adalah toksisitasnya terhadap hewan ternak. Jika termakan oleh sapi, kambing, atau domba, tanaman ini dapat menyebabkan keracunan serius.

Hati-hati! Sekalipun menarik, bunga dan bagian lagin Tembelekan ini bisa beracun karena ada senyawa toksik (dok foto: Gregorius Nafanu)
Hati-hati! Sekalipun menarik, bunga dan bagian lagin Tembelekan ini bisa beracun karena ada senyawa toksik (dok foto: Gregorius Nafanu)

Keracunan serius pada ternak ditandai dengan muntah, diare, bahkan kematian. Oleh karena itu, keberadaan Lantana camara di area peternakan harus benar-benar diawasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun